Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Ya, Aku Ingin Pulang!

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap manusia memiliki kesadaran, ketika tersadarkan, maka ia rindu sekali ingin pulang ke kampung hatinya!

*

Aku adalah manusia yang penuh dosa dan sibuk dalam kesalahan. Kejahatan adalah teman setia.
Berbagai macam kejahatan dari menipu , mencuri, berzina sampai membunuh pernah aku lakukan.

Penjara sudah menjadi langganan setia. Tetapi aku dapat menikmati hidupku sebebasnya dengan kekuasaan dan kekayaan yang aku miliki.
Menurut dosa adalah omong kosong belaka.

Aku rela meninggalkan anak-anak dan istri di kampung tanpa menafkahi. Aku lebih rela mendekap dari wanita satu ke wanita yang lain tanpa ikatan pernikahan. Itu lebih memuaskan dan membuat aku bangga.

Bisa berbuat kesalahan malahan membuat aku senang dan menikmati. Kehidupan liar bersama wanita, minuman keras, judi, dan obat-obatan aku lewati setiap hari.

Tuhan bagiku bukan lagi menakutkan dan bahkan aku tidak tahu lagi bagaimana cara menyembahNya.
Aku bahkan menertawakan orang-orang yang masih mau menyembah Tuhan tapi hidupnya masih menderita.

Walaupun aku bergelimang dosa dan kata orang itu dibenci Tuhan, tapi hidupku nikmat-nikmat saja. Harta begitu mudahnya datang. Membuat aku bisa tertawa.

Aku memiliki kekuasaan yang luas di dunia hitam, sehingga aku begitu dihormati dan ditakuti. Jaringanku luas untuk mendatangkan pemasukan bagiku.
Aku memiliki jaringan pemasok narkoba diberbagai tempat hiburan malam.

Selagi hidup, nikmati saja sepuasnya, begitu prinsipku menjalani hidup. Buat apa menyusahkan diri dalam dogma-dogma agama yang menurutku lebih banyak omong kosong dan hanya untuk menakuti manusia.

Apa itu hukum karma, surga, dan neraka yang sering dibicarakan kaum agama?
Buktinya aku yang hidup banyak melakukan dosa katanya, bisa hidup mewah dan sepuasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline