Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Manusia Pembelajar Vs Manusia Pembenar

Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia jenis apakah dirimu, manusia pemelajar atau pembenar? Semoga bukan manusia yang sedang belajar jadi manusia pembenar!

 *

Šetiap momen hidup selayaknya bisa dijadikan pemelajaran bagi manusia. Bukan hanya keberuntungan dan kebahagiaan yang bisa dijadikan pemelajaran. Namun, justru dari kemalangan dan penderitaan, akan banyak pemelajaran yang bisa dipetik. 

Bagi seorang manusia pemelajar hidup adalah lautan pemelajaran, maka ia akan berenang dan menyelam untuk menemukan sesuatu hal yang berguna bagi hidupnya.

Ia akan memetik buah pemelajaran dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya. Belajar dari keberhasilan dan juga belajar dari kegagalan. 

Belajar dari kebaikan dari orang lain dan bercermin pada kesalahannya. Walaupun telah ada kitab suci yang menjadi pedoman hidupnya dan itu sudah merupakan kewajiban untuk diselami. 

Namun, baginya alam semesta ini adalah juga sebagai kitab suci yang hidup yang tak habis memberikan pemelajaran hidup.

Menjadi manusia pemelajar memang tidak mudah, tetapi bisa menjadi manusia pemelajar pasti hidup akan terasa lebih indah dan bermakna. Ketika kita sudah berhenti untuk belajar, maka hidup akan terasa hambar dan kehilangan makna.

Moto hidup sampai tua belajar sampai tua adalah selalu menjadi pedoman bagi manusia pemelajar. Belajar dan belajar sampai diujung nafas.

Berbeda dengan manusia pemelajar yang masih sedikit kita temukan, di mana manusia pembenar akan lebih mudah ditemukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline