Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Susah Jadi Manusia, Jadi Manusia Susah, Manusia Jadi Susah

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1295147085855912529

Segala kesusahan yang terjadi pada hidup manusia, sesungguhnya adalah penciptaan manusia itu sendiri, Tuhan tidak pernah campur tangan. Semua penderitaan dan kesusahan dilahirkan oleh keegoan yang belum bisa dihilangkan!

livelovelesslust.blogspot.com

SUSAH JADI MANUSIA

Dalam pemahaman hukum sebab akibat dikatakan, bahwa untuk bisa terlahir menjadi manusia haruslah memiliki jodoh yang baik. Telah memiliki banyak jasa paha dan kebaikan yang cukup dalam satu kehidupan dan bahkan beberapa kehidupan, barulah bisa terlahir ke dunia ini sebagai manusia.

Jadi, bagaimana boleh jodoh sempurna ini disia-siakan? Bagaimana boleh kita tidak bersyukur atas karunia ini?

Terlepas kita percaya atau tidak percaya dengan adanya reinkarnasi, yang terpenting adalah kita seharusnya bersyukur dan menyayangi kelahiran kita dalam rupa manusia pada kehidupan ini. Cara bersyukur terbaik adalah dengan menjadikan diri kita selayaknya sebagai manusia.

Ya, layaknya sebagai manusia, karena seringkali kita tidak sadar akan kemanusiaan kita sendiri dengan melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan sebagai manusia. Terlalu meremehkan dan menghinakan diri sebagai manusia yang seharusnya menjadi makhluk yang mulia.

Menjadi manusia tentu memiliki martabat dan perlu untuk memahami hakekat kehidupan atas kelahirannya. Bahwa ada misi yang diembannya. Bukan datang ke dunia hanya sebagai wisatawan untuk berleha-leha dan bersenang-senang.

Hidup ini harus berarti dengan nilai-nilai kebaikan dan ada maknanya. Tidak peduli berapa lama waktu yang kita miliki untuk menjadi penghuni di bumi ini. Sehari atau ribuan hari yang harus dilalui. Yang terpenting adalah berbuat sebaik-baiknya dan memanfaatkannya untuk menuntaskan misi yang kita emban.

Menjadikan jodoh baik ini sebagai kesempatan atau jalan untuk berbuat baik semaksimal mungkin sesuai keyakinan kepada siapapun dan dimanapun. Berlatih diri untuk menemukan kesadaran dengan berusaha mengenal dirinya. Hidup sesuai nurani yang telah bersemayam didalam dirinya sejak kelahiran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline