Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

#O (Orisinil, Itulah Diriku Adanya)

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

REFLEKSI DIRI DARI A-Z:


Aku ingin jadi apa adanya diriku , karena Tuhan menciptakan aku dengan segala keistimewaannya.

*
Setiap dari diri manusia memiliki keistimewaannya yang orisinil. Berbeda satu sama lainnya. Memiliki keunikan tersendiri yang tak akan mungkin sama persis. Aku mempercayai, bahwa aku adalah satu-satunya yang ada di dunia ini.
Karena memang setiap pribadi diciptakan sedemikian uniknya dan orisinil.

Jadi siapapun dan apapun diriku saat ini aku harus merasa bangga dan istimewa olehnya. Tidak perlu meniru dan berusaha untuk menyerupai siapapun. Aku adalah aku dan itu adalah diriku yang merupakan sebuah maha karya.
Tidak perlu iri dan membandingkan diri dengan siapapun. Tetapi cukup bangga dengan diri ini apa adanya.

Apakah hari ini aku telah tumbuh dan menjadi diriku apa adanya, sehingga aku menjadi istimewa dimata dunia?
Sudahkah menjadi diriku yang sesungguhnya dengan segala keorisinilannya?

Dunia ini memang penuh kepalsuan, tetapi aku tetap ingin tumbuh dengan segala keorinilanku.
Orang lain boleh mengatakan di dunia ini tidak ada yang orisinil, tetapi aku tetap ingin menjadi orisinil sebagaimana diriku diciptakan.
Mengembangkan sifat-sifat terbaik yang ada pada diriku untuk disumbangsihkan pada dunia.

Aku memang orisinil, itulah diriku dan aku harus menjadi. Aku harus bangga dan hidup dalam diriku yang orisinil.
Aku tidak perlu menjadi siapa-siapa, cukup menjadi diriku yang memang diciptakan istimewa.
Sampai suatu masa aku dengan bangga mengatakan, "Inilah diriku, hai dunia!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline