Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Aku Cinta........._Ketika Cinta Berlabuh di Desa Rangkat 8

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12895635551252563647

Asmara cinta Menggelisahkan jiwa Hati terlena Saat tak menatap wajahnya Sebaik kata cinta Mengetarkan sukma Dunia jadi singgasana

[caption id="attachment_74963" align="aligncenter" width="300" caption="shw.ezzesensei.fotopages.com"][/caption]

Malam itu terasa begitu panjang untuk dilalui Uleng dalam kesendiriannya. Seribu tanya tentang Kate tak terjawabkan. Betapa beratnya perasaan, saat orang yang diharapkan kehadirannya, tak menampakkan dirinya.

Bayangan menerawang jauh diatas awan. Senyuman simpatik Kate terbayangkan. Tak sadar, dalam sedihnya, Uleng masih dapat tersenyum yang membuat cicak-cicak di dinding terlena.

Disampingnya, Cinta, sang kakak tertidur pulas melayang sampai langit ketujuh. Uleng memandanginya seakan iri, sang kakak bisa tertidur begitu pulasnya. Bisikan hati kecilnya, mengerakkan tubuh Uleng untuk segera berdoa dalam khusuknya. Menenangkan jiwa untuk harapan kedamaian hatinya.

*

Saat pagi di rumah kades Desa Rangkat, terjadi sedikit kehebohan. Bu Kades Mommy mendapatkan kabar dari Pak Tani Arif. Beritanya adalah ia mendapatkan kecelakaan saat ke kota bersama Kate untuk suatu keperluan. Saat ini sedang berada di Rumah Sakit di kota.

Bergegas Bu Kades Mommy dan Pak Kades Yayok, ditemani Cinta menuju ke kota. Uleng tidak bisa ikut serta karena harus mengajar. Walaupun dalam hatinya amat sangat ingin ikut demi untuk mengetahui keadaan Kate. Dalam hatinya terpanjat sebuah doa: Ya Tuhan, berilah keselamatan kepada umatMu Bang Kate, semoga dalam ketabahan dan tidak terjadi sesuatu yang fatal padanya. Amin!

Dengan perasaan was-was Pak Kades Yayok dan rombongan mencari keberadaan Pak Tani Arif bersama Kate di Rumah Sakit.

"Gimana Arif, keadaanmu? Tidak apa-apa, kan?"

"Baik-baik saja, kak! Hanya terluka sedikit! Tapi Mas Kate cukup parah dan masih koma!" Dengan masih menahan nyeri Pak Tani Arif bercerita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline