Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Negeri Ngotjoleria: Negeri yang Hampir Tenggelam

Diperbarui: 26 Juli 2020   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

 Ada satu berita yang luput dari perhatian kita selama ini. Yaitu hampir tenggelamannya sebuah negeri yang bernama Negeri Ngotjoleria. 

Negeri yang begitu indah dan ramai tadinya, kini menjadi sunyi senyap. Hantaman Badai Terbahakbahak yang menyebabkan tsunami dan letusan Gunung Temulawak yang menyemburkan awan panas, membuat negeri ini tersapu banjir dahsyat dan timbunan pasir-pasir di mana-mana. 

Terjadinya bencana ini menyebabkan Baginda ASA hilang entah kemana, dimana ada berita yang menyebutkan baginda trauma dan sekarang berada di Negeri Fesbukan.

Sementara Permaisuri Inge yang selamat, kini mengungsi ke negeri tetangga dan saat ini telah menjadi selebritis terkenal. Perdana Menteri Firman Seponadapun kini mengungsi di suatu pulau menjadi KPU_ Kepala Pasar Ubur-ubur, sebelumnya adalah Ketua Buaya Darat Club di NN. 

Masih ada beberapa para petinggi lainnya, sampai saat ini belum diketahiu jelas ada di mana. Termasuk calon permaisuri Febie yang menghebohkan sebelumnya. 

Oleh karena bencana ini, banyak rakyat Negeri Ngotjoleria kini mengungsi di mana-mana. Ada yang terdampar di Planet Kenthir dan ada juga yang ditampung di Desa Rangkat. Hanya tersisa beberapa yang setia menunggui negerinya dan berharap Baginda ASA akan segera kembali untuk menunjukkan tajinya_ayam kali ya? 

Menurut Paranormal Ken Arok (yang punya nama asli Doddy Poerbo), bencana dahsyat ini terjadi, akan banyak pejabat NN yang berselingkuh dan berpoligami. Ditambah banyak rakyatnya yang getol menonton video tak senonoh. Tapi Dolly di Surabaya kok aman-aman saja ya? 

Memang kita semua tidak mengharapkan datangnya bencana, tetapi semua sudah terjadi. Bagaimana kedepannya Negeri Ngotjoleria yang sudah porak-poranda ini, tentu saja menunggu kehadiran Sang Baginda. 

Apakah dibiarkan tenggelam selamanya atau akan dibangun kembali menjadi seperti dahulu kala, tentu masih menjadi pertanyaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline