Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Merindukan Kesadaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebaikan yang seharusnya kulakan, tak bisa dan tak mau kulakukan
Kejahatan yang seharusnya tak kulakukan, terus dan terus saja kulakukan

Itulah kebodohanku
Terkungkung dalam ketidakmengertian dan kedunguan

Kebenaran yang seharusnya kulakan, tidak bisa dan tidak mau kulakukan
Kesalahan yang seharusnya tidak kulakukan, selalu saja kulakukan

Itulah kepintaranku
Pintar dalam pembenaran
Terjebak dalam kesesatan

Kebaikan dan kebenaran yang seharusnya bisa kulakukan, tidak bisa dan tidak mau kulakukan
Kejahatan dan kesalahan yang seharusnya tidak boleh kulakukan, terus dan selalu saja kulakukan

Mengapa kebodohan dan kepintaran telah membelengguku?
Dimanakah kearifan dan hati bodhiku bersembunyi?

Antara sadar dan tidak sadar
Aku masih belum tersadarkan
Dimana yang seharusnya kulakukan, tidak kulakukan
Yang seharusnya tidak kulakukan, kulakukan

Oh, KESADARAN, aku sungguh merindukanmu!
Sehingga aku bisa tersadarkan setiap waktu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline