Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Menulis, Kesediaan dan Kerelaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bila ada kesediaan dan kerelaan dalam menulis, maka akan ada berkat dan kebahagiaan!

*

Dulu, ketika mulai menulis, saya selalu ketakutan akan segera kehabisan ide untuk bisa terus menulis lagi.
Takut kemudian waktu terbuang hanya untuk melamun mencari ide supaya bisa menulis.

Sekarang, ketika saya terus menulis, saya merasakan ingin segera terus menulis, karena ide yang ada tiada habis-habisnya untuk dituliskan.
Takut tidak ada waktu untuk terus menuangkan ide yang ada dalam tulisan.

Jadi, janganlah takut untuk terus menulis bila ada waktu. Karena justru dengan terus menulis, maka ide-ide akan segera mengalir mendatangi.

Yang diperlukan adalah kesediaan dan kerelaan diri untuk menuliskannya.
Kesediaan dan kerelaan hati untuk membagikan.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dengan sepenuh hati, semoga dapat menjadi berkat bagi sesama.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dari kedalam jiwa, semoga menjadikan diri tambah bijaksana.

Kesediaan dan kerelaan untuk menulis dari kejernihan pikiran, semoga melahirkan pemikiran baru.

Kesediaan dan kerelaan untuk menuliskan dari keluasan pikiran, semoga semakin menambah wawasan.

Dengan segala kesediaan dan kerelaan yang tulus, semoga pada akhirnya mendatangkan kebahagiaan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline