Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Tuhan Maha Tahu, Mengapa Kita Masih Sibuk Mengingatkan?

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebuah refleksi diri untuk menerangi hati :

Dalam doa-doa kita yang panjang dan bertele-tele dengan penuh kuasa kita memerintahkan untuk melakukan keinginan kita .

Sibuk mengingatkan Tuhan akan kebutuhan - kebutuhan yang harus dipenuhiNya untuk kita .

Dalam keinginan-keinginan kita , seakan - akan Tuhan menjadi pesuruh untuk harus mengikuti perintah-perintah kita .

Apakah sebab Tuhan Maha baik , sehingga kita boleh dan pantas berlaku sesukanya dan semena-mena ?

Bukankah seharusnya kita cukup dengan meminta pertolongan padaNya ?

Karena dengan Ke-Maha Tahu-anNya , Dia akan mengetahui kebutuhan - kebutuhan yang kita butuhkan dan pantas bagi kita.

Bukankah juga , doa yang paling nyata adalah melalui perbuatan-perbuatan baik yang kita sendiri lakukan ?

Sebab Tuhan sesuai janjiNya , akan membalas berlimpah - limpah kebaikan yang kita lakukan .

Aku jadi bertanya-tanya dan merenungkannya .
Apakah manusia adalah makhluk yang bermuka dua ?

Karena disisi lain kita menyembahNya dan meng-Agung-kan Namanya .
Namun disisi lain tak segan - segan merendahkanNya melalui yang bernama doa dan perbuatan .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline