Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Penghinaan dan Kehinaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebuah refleksi diri dikala senja :


Saya tidak takut hidup dalam penghinaan
Namun yang saya takutkan adalah mati dalam kehinaan

Hidup dalam penghinaan , mengajarkan pada saya untuk bersabar , memaafkan , dan mengasihi

Mati dalam kehinaan , membuat saya menjadi manusia yang tidak punya muka , tidak martabat, dan tiada bernilai

Tidak punya muka menghadap Sang Pencipta
Tidak bermartabat , manusia seharusnya adalah menjadi makhluk yang mulia
Tidak bernilai , sebab sebagai manusia adalah menjadi berguna bagi sesama

Hidup dalam penghinaan , tidak akan membuat saya menjadi terhina
Mati dalam kehinaan
Itulah yang akan membuat saya menjadi manusia yang terhina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline