Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Yang Paling Benar<yang Paling Salah

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Guruku menyampaikan pesan padaku ketika melihat sikapku sebagai yang paling benar :

Sahabatku

Ketika engkau merasa yang paling benar , pada saat itu juga sesungguhnya engkau adalah yang paling bersalah .

Mengapa ?

Ketika itu engkau akan menganggap yang lain adalah yang paling salah.
Akan timbul sikap sombong atau ketinggian hati untuk merendahkan .
Timbul sikap yang tidak menghargai ,kemudian menjadi arogan .

Dengan demikian kebenaran tidak menjadikan engkau menjadi semakin benar .

Janganlah sampai kebenaran yang engkau miliki yang seharusnya menjadikanmu semakin benar justru menutupi dirimu untuk bersikap benar .

Milikilah kebenaran itu untuk membenarkan orang lain, bukannya untuk menyalahkannya.

Jadilah benar dengan tidak memaksakan kebenaran yang kita yakini kepada yang engkau anggap salah . Cukuplah sediakan hati berdoa untuknya .

Ketika engkau merasa benar dan berani untuk mengalah, pada saat itulah engkau menjadi benar .

Sahabatku

Tidak perlu selalu menjadi yang paling benar , namun jadilah selalu orang yang selalu dapat bersikap dan bertindak dengan benar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline