Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Menatap Esok yang Penuh Harapan

Diperbarui: 6 Juli 2015   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sebuah inspirasi dan motivasi untuk membangkitkan disaat penderitaan dan tak dihiraukan orang lain datang menghampiri hidupku. ************ Disaat terjatuh dan tak ada yang peduli, dalam kesendirian,bukan hanya air dimata yang menetes, dan hati pun sepertinya ikut menangis.

Tiada tangan yang sudi menggapai. Cibiran dan palingan muka. Tak dihargai dan dipandang sebelah mata.

Apakah sahabat pernah mengalami? Mencari pelarian dan menyalahkan nasib dan Tuhan? Engkau tidak sendirian, sahabatku! Bahwa aku pun pernah mengalaminya.

Tak perlu membenamkan diri dalam kekecewaan dan kesedihan. Karena hari ini akan segera berlalu. Tataplah masa depan yang penuh harapan.

INGATLAH!

Pengalaman hidup telah mengajarkan, bahwa didalam diri ini ada roh kebangkitan. Roh yang selalu dapat bangkit dari keterpurukan. Berdiri dan bentangkan tangan, menyambut harapan-harapan yang telah terbentang. Kini sisakan senyuman dan tawamu untuk esok hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline