Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Sang Aku,Si Penjajah!

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_64850" align="aligncenter" width="317" caption="http://thinkittothelimit.blogspo...ive."][/caption] Apabila keegoan yang menguasai diri dan masih ada kemelekatan yang tak dilepaskan maka : Akulah yang paling benar, kamu pasti yang salah! Akulah yang paling baik, kamu pasti yang banyak kekurangan ! Kamu harus mendengarkan apa yang aku katakan, menurut sajalah! Supaya kamu menjadi baik dan benar. Barang ini - barang itu milikku, Yang disini dan yang disana masih milikku Jangan kamu coba-coba menyentuh! Dan aku tak rela kehilangannya Jangan suka mengkritikku , Apalagi menghina Sebab aku akan emosi dan tersinggung Jangan merugikan aku atau marah padaku , Bisa-bisa kamu saya bunuh Sang aku begitu dominan menguasai Yang menimbulkan kemelekatan Sang diri sejati jadi terkuburkan Merana tak berdaya, terjajah Masihkah harus menunggu waktu , membiarkan sang aku sebagai raja Diatas kerajaan diri yang mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline