Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Apakah Tidak Boleh Menasehati, Kalau Sendiri Belum Bisa Melakukan?

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ada orang yang berteriak padaku, "Jangan sok benar kamu! Kamu aja masih gak benar, mau nasehatin orang! " Iya juga. ..Tapi?! Diri sendiri belum benar, mana bisa membenarkan orang lain. Jadi, apa yang harus aku lakukan? Lebih baik diam saja? Lalu bagaimana, suatu saat mengalami satu hal ini : melihat ada seorang teman siap-siap mau bunuh diri dengan minum racun serangga karena usahanya bangkrut. Lalu aku berpikir, mungkin kalau aku mengalami seperti yang di alaminya saya juga akan melakukan hal yang sama. Jadi aku tak perlu menasehati, tapi membiarkannya bunuh diri. Mengapa harus begitu? Walaupun aku belum tentu bisa menjalankan apa yang aku nasehatkan, seharusnya pada saat itu aku tetap menasehati dia untuk tidak bunuh diri. Tak ada salahnya memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain, tapi sendiri mendapatkan keburukan. Apa salahnya menganjurkan  orang lain berbuat kebaikan, sedang diri sendiri tidak bisa melakukan. Tak ada salahnya mengajak orang berbuat amal, padahal diri sendiri belum tentu bisa melakukan. Siapa tahu karena sering menasehati orang bisa menular kepada menasehati diri sendiri, apa yang belum bisa diri sendiri lakukan, menjadi bisa. Bingungkan?! Tak perlu dibaca. . . .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline