Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Agama

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Agama ada di dunia adalah untuk memerangi kekacauan tetapi masih  ada yang  berani membuat kekacauan mengatasnamakan agama.

Agama ada di muka bumi demi anak manusia bisa saling mengasihi, namun ada yang dengan suka hati menyebarkan benci atas nama agama.

Agama ada dalam kehidupan ini, agar manusia hidup berbudi pekerti, tetapi ada yang tak segan mengumbar emosi dengan membawa - bawa agama.

Agama adalah jalan untuk menuntun, agar manusia menuju kepada kebaikan, namun ada yang tak segan melakukan kejahatan dengan meminjam nama agama.

Agama adalah jalan untuk memahami makna kehidupan, tetapi ada yang tak mampu memahami sejatinya hidup ini walau punya agama.

Agama hadir ke dunia dengan tujuan mulia, agar manusia bisa saling hidup damai, namun ada perang yang terjadi atas nama agama.

Agama mengajarkan, agar manusia dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, tetapi ada yang demi nafsu kekuasaan dengan menggunakan nama agama.

Agama mengajarkan agar  manusia punya moral etika, namun ada manusia hidup semauanya tak ingat lagi sebagai umat yang punya agama.

Agama seringkali sekadar jadi identitas diri untuk menunjukkan diri sebagai orang yang beragama, tetapi dalam perilaku jauh dari yang diajarkan agama.

Agama tak lebih dari hanya di atas pengakuan dalam kata - kata dan  tulisan, namun di hati tak mengerti apa itu agama.

Agama adalah jalan untuk semakin mengenal diri yang sejati, tetapi ada yang  sejak lahir sampai saat ini justru kehilangan jati diri padahal ber-agama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline