Lihat ke Halaman Asli

Awas Semarak Penipuan! Kupon Sampai SMS

Diperbarui: 6 September 2015   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dollar sudah mencapai Rp. 14.000 sekian, tapi penipuan lewat kupon masih ada? Awas!

 

masih banyak diantara kita yang minim menjangkau informasi, apalagi menggunakan internet. bisa jadi ini terjadi oleh saudara kita atau bahkan nyaris kita.

Seorang asisten rumah tangga saya menghampiri saya yang sedang duduk di depan rumah, mengajak saya berbicara, saya hanya tersenyum seolah menyimak pembicaraannya padahal tidak mendengarkannya karena saya menggunakan headset mendengarkan musik, tiba-tiba samar-samar terdengar pertanyaan dia

"Bener ga sih kataya kopi kapal api ngadain undian?

saya pun langsung melepaskan headset dan dia duduk disamping saya sembari mengulurkan tangannya yang menggenggam beberapa lembaran kertas dengan wajah penuh harap tapi ada sedikit kegelisahan. saya pun mengambil beberapa lembar kertas dari genggamannya. saya mengecek lembaran kertas sambil mendengarkan bagaimana dia memperoleh lembaran-lembaran ini. alkisah anaknya membeli kopi di warung dekat rumahnya, dengan gembira antusias berapi-api si anak memberi kabar bahwa dia dapat kupon berhadiah, untungnya asisten rumah tangga saya tidak terburu-buru mengambil tindakan transfer 10juta kepada penipu, dia terlebih dahulu menanyakan pendapat perihal kebenaran tentang kupon berhadiah ini.

  

Ada 3 lembar, yang satu adalah lembaran bertuliskan Direktorat Lalu Lintas: Surat Kepolisian, lengkap dengan foto orang yang mengenakan pakaian polisi yang saya tidak tahu siapa dia.

Satu lagi lembaran yang bertuliskan Surat Pemberitahuan Resmi

satunya lagi kupon gosok yang bertuliskan "SELAMAT ANDA BERUNTUNG MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 1 UNIT MOBIL TOYOTA AVANZA" dan harus menghubungi suara layanan konsumen 021-93446241 pengguna handphone atau 087881871175 (bebas pulsa).

Setelah di cek ternyata ini PALSU, saya pun menyarankan kepada asisten rumah tangga jika beliau tidak percaya kepada saya untuk menyamakan nomer layanan konsumen yang tertera pada kupon dengan nomor layanan konsumen yang tertera pada kemasan kopi. Lucunya lagi, kian marak modus penipuan yang tidak jera tetapi ide nya kampungan, sebut saja penipuan lewat sms seperti ini;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline