Lihat ke Halaman Asli

Trias Syafitri Aridevi

Mahasiswa Aktif Uviversitas Internasional Semen Indonesia

Seminar Entrepreneurship, Hidupkan Kembali Event MICE Pasca Pandemi ala Mahasiswa Manajemen UISI

Diperbarui: 23 Januari 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saat ini, banyak orang yang tidak mengetahui apa itu MICE. Bagi sebagian orang istilah MICE masih merupakan kata yang asing dan membingungkan namun dalam dunia pariwisata tidak sepenuhnya asing, karena MICE merupakan bagian dari bisnis pariwisata.

MICE adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Conference, Exhibition. MICE adalah salah satu segmen pasar pariwisata yang telah berkembang pesat sejak tahun 1980-an.

Hal ini disebabkan oleh berkembangnya pertemuan-pertemuan yang membahas isu-isu umum, seperti rapat, seminar, lokakarya, konferensi atau pertemuan tahunan, baik secara nasional maupun internasional. Event MICE biasanya diselenggarakan dalam skala besar.

Elemen MICE mencakup exhibition (pameran). Saat ini, exhibition (pameran) sering digunakan sebagai alat pemasaran dan penjualan yang efektif bagi perusahaan. Ada banyak pameran, seperti pameran kuliner (F&B), pameran fashion, pameran lukisan, dan lain sebagainya. Melihat peluang ini, produk perusahaan juga sering menjadi item pameran.

Pengembangan bisnis juga semakin meningkat, karena banyak wirausahawan muda yang memiliki usaha untuk dikembangkan dan harus diperkenalkan kepada khalayak luas sehingga para wirausahawan dapat melakukan kegiatan promosi untuk mempresentasikan produk mereka kepada calon konsumen.

Setelah mengetahui apa itu event MICE, saya sebagai mahasiswa Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia yang mengampu mata kuliah MICE di semester 5, mencoba untuk mempraktikkan event MICE bersama beberapa teman, membentuk sebuah kelompok besar.

Oleh karena itu, pada hari Kamis, 12 Januari 2023, kami menyelenggarakan acara seminar entrepreneur "Kiat-Kiat Membangun Bisnis ala generasi Millenial di Era Society 5.0" yang diadakan di Masjid SMA Sunan Giri, Menganti. Guru-guru SMA Sunan Giri sangat mendukung acara yang kami selenggarakan karena acara kami dapat bermanfaat untuk mengetahui kemampuan/keterampilan siswa-siswi SMA Sunan Giri.

Tujuan dari acara ini adalah agar mahasiswa belajar bagaimana secara langsung melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengorganisir acara besar melalui kerja tim. Selain itu, sisi positif dari mengorganisir sebuah acara adalah bahwa para mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan manajemen waktu mereka dan menjaga ego mereka. Selain itu, manfaat acara ini bagi para siswa adalah mengajak siswa untuk meningkatkan kewirausahaan, memunculkan ide-ide, mendapatkan inovasi-inovasi baru, sehingga kita dapat bekerja tidak hanya sebagai karyawan di masa depan, tetapi juga menjadi pengusaha sendiri dan menjadi bos.

Event ini merupakan kerjasama antara Manajemen UISI dan SMA Sunan Giri Menganti untuk menyelenggarakan acara Seminar entrepreneurship. Pembicara pada Seminar kali ini salah satu pembicara hebat yaitu Bapak M. Ismail Fahmi yang dikenal sebagai CEO Minuman Tradisional ESON, Provokator UMKM Gresik, Ketua KPUG (Komunitas Pelopor Usaha Gresik) dan Tokoh Inspirasi 2021 PWI Gresik. Di instrukturi dari tim kami yaitu Kak Erviana Pridayanti.

Di awal seminar, beliau berbagi banyak pengalaman dari masa mudanya dan juga dari awal berdirinya Perusahaan Minuman Tradisional ESON. Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, banyak aspek yang harus diperhatikan; Menentukan jenis bisnis, risiko kegagalan, potensi pasar, modal dan keberlanjutan bisnis merupakan hal yang menegangkan dalam memulai bisnis baru. Kemudian, membahas ATM adalah strategi ortodoks namun tetap penting diterapkan saat ini bagi siapa saja yang ingin sukses memulai bisnis. ATM adalah singkatan dari; Amati, Tiru dan Modifikasi. Bapak Ismail Fahmi menjelaskan bahwa jika Anda adalah orang yang ingin memulai bisnis/entrepreneur yang selalu ingin tenar meskipun banyak kompetitor, ATM adalah sebuah prinsip atau strategi yang memungkinkan Anda untuk tetap kreatif, inovatif dan menawarkan sesuatu yang lebih khusus lagi. Selain itu, beliau memaparkan mengenai promosi usaha. Sekarang kita berada di era yang serba digital. Di era digital ini kita bisa menggunakan atau memanfaatkan sosial media seperti TikTok, Instagram, Facebook dan lainnya buat untuk mempromosikan usahanya. Seperti halnya dengan aplikasi TikTok. Dilengkapi dengan fungsi Live TikTok dan TikTok Shop dalam aplikasi ini, dapat mempermudah pengusaha dalam menjual berbagai produk dan ongkos kirim yang tidak terlalu tinggi. Hal ini karena pembeli dapat menggunakan kupon TikTok untuk mendapatkan diskon dengan minimum pembelian. Di TikTok Shop, Anda bisa menjual apa saja, seperti makanan, tas, pakaian, dan lainnya. Hanya dengan ponsel dan internet yang memadai, Anda bisa berjualan dari rumah tanpa harus pergi ke mana-mana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline