Lihat ke Halaman Asli

Katarina Lidwina

MAHASISWA PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Unsur-unsur Interpretasi Citra Landsat 8 di Kota Kediri

Diperbarui: 18 Maret 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Landsat 8 adalah satelit observasi bumi yang diluncurkan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan dioperasikan oleh USGS (United States Geological Survey). Instrumen Citara (Thermal Infrared Sensor), singkatan dari "Thermal Infrared Sensor" atau "Cirrus Infrared Tilt and Anomalies" adalah salah satu dari dua instrumen utama di Landsat 8, yang bertujuan untuk mengukur radiasi termal di permukaan bumi.Pengertian Citara Landsat 8 adalah sebuah instrumen yang dirancang untuk mengukur suhu permukaan bumi menggunakan radiasi inframerah termal. 

Informasi suhu ini penting untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan pemetaan cuaca. Citara mampu menghasilkan data yang membantu dalam memahami perubahan iklim, pola suhu, dan fenomena geologis di permukaan bumi. Dengan memahami suhu permukaan bumi, para ilmuwan dan peneliti dapat melacak perubahan lingkungan dan memprediksi dampaknya terhadap kehidupan di bumi.

beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 8:

Kelebihan:

  • Akses Data Terbuka dan Gratis: Citra Landsat 8 memiliki akses data yang terbuka dan gratis, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh citra secara bebas
  • Resolusi Spasial dan Spektral: Landsat 8 memiliki resolusi spasial yang bervariasi, mulai dari 15 meter hingga 100 meter, dan dilengkapi oleh 11 saluran band dengan resolusi spektral yang bervariasi
  • Penginderaan Jauh: Citra Landsat 8 dapat mengumpulkan data dari permukaan bumi dengan spesifikasi resolusi spasial dan spektral yang berkesinambungan dengan data Landsat sebelumnya
  • Kuantifikasi 12-bit: Landsat 8 dilengkapi dua instrumen sensor, Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), yang memiliki kuantifikasi 12-bit
  • Kapasitas Perekaman: Landsat 8 mampu mengumpulkan 400 scenes citra atau 150 kali lebih banyak dari Landsat 7 dalam satu hari perekamannya
  • Informasi Untuk Berbagai Aplikasi: Citra Landsat 8 biasanya digunakan untuk mengetahui dan melihat perkembangan vegetasi lahan, penutup lahan, jenis litologi, studi tentang aerosol, dan studi kebencanaan
  • Pengolahan Citra: Citra Landsat 8 dapat diproses menggunakan beberapa software seperti ENVI, ER MAPPER, dan ArcGIS, yang merupakan software untuk pengolahan citra

Kelemahan:

  • Kualitas Data Tergantung Pada Gangguan Atmosfer: Kualitas data yang dihasilkan oleh sensor Landsat 8 tergantung pada gangguan atmosfer saat perekaman. Awan, kabut, asap, dan gangguan atmosfer lainnya akan mengakibatkan menurunnya kualitas data yang dihasilkan, terutama di daerah tropis sekitar khatulistiwa terdapat penutupan awan yang tinggi dan merata hampir sepanjang tahun
  • Resolusi Temporal Yang Singkat: Landsat 8 memiliki resolusi temporal yang lebih singkat, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengidentifikasi perubahan yang terjadi di suatu wilayah dalam waktu yang singkat
  • Kurang Kuantifikasi: Landsat 8 hanya memiliki kuantifikasi 12-bit, yang relatif rendah jika dibandingkan dengan sensor lainnya
  • Kurang Unggul Imager Multispectral: Landsat 8 memiliki imager multispectral yang lebih rendah dibandingkan dengan sensor lainnya, yang dapat menyebabkan kekurangan dalam mengidentifikasi berbagai jenis sumber daya alam dan vegetasi.

Interpretasi Unsur citra

Obyek

Unsur Interpretasi citra

Rona dan Warna

Bentuk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline