Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Kedaulatan Negara dalam Lingkup Dunia Siber

Diperbarui: 22 Januari 2022   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Ancaman Kedaulatan Negara Dalam Lingkup Dunia Siber

Latar Belakang

Kemajuan teknologi membuka peluang baru untuk memunculkannya soft power dalam kajian keamanan internasional pada dunia siber. Hal ini dikarenakan batas-batas konvensional suatu Negara dalam hal kedaulatan nasional dapat menjadi semu saat internet digunakan sebagai komunikasi lintas Negara.

Dunia siber memungkinkan setiap entitas Negara untuk menembus dan menggali berbagai sumber informasi tanpa batas dan khawatir dengan konsekuensi pada perlakuan yang ada di dunia siber.

Hal ini pulalah yang mengusik kedaulatan nasional pada dunia siber, selengkapnya akan dipaparkan lebih lanjut pada sub bab dibawah ini.

Konsep Kedaulatan Nasional dan Perkembangan Dunia Siber

Konsep Kedaulatan Nasional secara harfiah dianggap sebagai landasan hukum dan politik internasional. Tetapi jika dihubungkan dengan dunia siber, kedaulatan nasional merupakan suatu formalitas yang dengan mudah dapat dilanggar tanpa adanya konsekuensi.

Penyebab kedaulatan dalam dunia siber dikatakan sebagai formalitas yang dapat dengan mudah dilanggar ialah karena adanya era teknologi yang mengarah pada hancurnya kekuasaan negara yang melibatkan kedaulatan negara.

Perkembangan internet yang menyebabkan terjdinya tidak mengenal batasan-batasan antar negara karena bisa saling melintasi berbagai negara melalui jejaring kabel, satelit, jaringan telekomunikasi, server computer dan lainnya yang terhubung ke seluruh penjuru dunia. Inilah yang menyebabkan terjadinya tantangan atau ancaman dalam konsep kedaulatan negara dalam lingkup dunia siber.

Kedaulatan dalam dunia siber:

Dengan penggunaan internet yang semakin pesat, dapat pula mendorong untuk memunculkan kebijakan dalam penggunaan dan pengendalian infrastruktur, data, dan informasi yang ada dalam dunia siber. Dan dalam hal ini, berbagai negara telah menegaskan kedaulatannya dan berusaha mengambil peran penting dalam upaya pengaturan perilaku dari warga negaranya.

Negara bisa melakukan tindakan pengendalian atas aliran informasi dan data yang menyebar dalam dunia siber dengan mengatur pada titik pengiriman dan penerimaan informasi yang berada pada wilayah teritorialnya, bisa dilakukan dengan cara pemblokiran atau penutupan akses ke situs internet tertentu, juga dapat menurunkan kapasitas internet demi menurunkan produktifitas pengguna internet pada situs-situs tertentu.

Sehingga kedepannya negara bisa memiliki batasan dalam dunia siber dan menegaskan kembali kedaulatannya dalam dunia siber.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline