Berdamai dengan kenyataan hidup hanya butuh kesadaran diri.
Kesulitan di hati bisa kau bicarakan dengan bahasa ketegasan.
Tapi ingat, kesedihan tidak mampu menenangkan amarah karena tak punya nilai-nilai.
Waktu, berpulang saban hari menjemput kau dengan jiwa penuh gelisah.
Kau harus sabar menunggu kabar.
Berdiskusilah dengan kehilangan yang kau alami,
sebab kehancuran yang buruk bahkan tak punya rupa sama sekali.
Hubungkan, lisanmu dengan bahasa jiwamu.
Kelak, rasa sakit akan terbalas damai jika takdir berpihak pada lelahmu.
Bth, 13/06/23