Lihat ke Halaman Asli

Makna Tidur untuk Kesehatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita semua tahu bahwa Tuhan menciptakan siang untuk bekerja dan malam untuk tidur (istirahat). Kerap kali banyak diantara kita yang melawan ketentuan hukum alam, seperti bekerja di malam hari dan tidur di siang hari. Kebanyakkan mereka menganggap yang penting jumlah tidurnya tidak kurang dari 8 jam/hari, padahal kualitas tidur jauh ebih penting daripada jumlah jam/lamanya tidur. Tidak akan pernah sama kualitas tidur di malam hari dengan tidur di siang hari walaupun jumlah jam tidurnya sama. Perlu disadari bahwa perbaikkan jaringan-jaringan sel yang rusak dalam tubuh umumnya dilakukan kala tidur. Karena itu, apabila kita sering kurang tidur atau tidak memiliki kualitas tidur yang baik, cepat atau lambat stabilitas daya tahan tubuh kita akan terganggu dan penyakit mudah muncul.

Seorang pemimpin perusahaan yang sering kurang tidur, akan kurang bijak dalam memimpin perusahaannya atau mengontrol para pegawainya karena kualitas fisik, mental dan emosional sangat dipengaruhi oleh banyak tidaknya kualitas tidurnya. Begitu pula, hal itu berlaku untuk setiap orang dengan profesi apapun. Kesimpulannya, kualitas kerja sangat bergantung pada kualitas tidur setiap orang, apakah ia seorang pelajar, guru, petani, atau pengusaha. Setiap orang harus belajar mengoptimalkan kualitas tidurnya kalau ia mau mencapai sukses yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline