Lihat ke Halaman Asli

Kata Dani

Busiess Consutant

Peluang Usaha Laundry dengan Omset Jutaan Setiap Bulanya

Diperbarui: 21 September 2021   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Orang-orang di perkotaan yang sudah sibuk dengan kegiatannya sehar-hari, sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencuci dan menyetrika, apalagi kebutuhan akan pakaian yang bersih adalah kebutuhan primer dimana akan terus selalu meningkat. Sehingga hal ini yang peluang usaha laundry  menjadi berkembang dengan pesat, karena permintaan yang terus meningkat. Lokasi dari usaha laundry yang berkembang pesat biasanya adalah di lokasi yang padat penduduk. Meskipun kompetitornya semakin banyak, namun pasar akan terus meningkat sehingga semakin banyak juga gerai-gerai yang buka. Pada awalnya memang usaha Lundry banyak di buka di lokasi pelajar atau mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, namun semakin lama kebutuhan akan jasa laundry semakin meningkat hingga ke pemukiman warga sehingga gerai-gerai laudry berada di mana-mana. Agar lebih mudah, anda dapat bergabung dengan laundryshop.id yang merupakan penyedia paket usaha laundry kiloan/koin dengan didukung oleh team yang berpengalaman sehingga pilihan yang tepat untuk menjadi partner bisnis laundry.

TIPS MEMBUKA USAHA LAUNDRY DENGAN SUKSES

Melihat peluang usaha laundry yang kian meningkat, membuat anda jadi tergiur untuk membuka usaha laundry, namun sebenarnya ada banyak tips yang harus anda ketahui sebelum membuka usaha laundry, agar usaha laundry anda sukses. Berikut ini adalah tips-tips nya :

1. Lokasi Yang Tepat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari lokasi yang tepat dan sesuai seperti misalnya lokasi yang belum ada usaha laundry di sekitarnya, apakah lokasi tersebut layak atau tidak. Dan sebaiknya anda mempelajari setiap aspeknya, pelajari lalu lintas nya, gaya hidup penduduknya, populasi, dan juga kompetitornya. Untuk masalah lokasi, tidak perlu menggunakan lokasi yang premium,yang penting lokasi tersebut dapat di akses oleh motor dan mobil, anda juga tidak perlu memiliki ruangan yang luas, yang penting ruangan tersebut muat untuk pakaian kotor, rak pakaian bersih, mesin cuci, alat setrika dan lain-lain. Ruangan tersebut juga harus memiliki persediaan air bersih dan saluran pembuangan air yang bagus.

2. Modal Usaha Laundry

Hal kedua yang penting dalam membuka usaha laundry adalah modal. Satu-satunya modal yang harus anda utamakan dalam jenis usaha ini adalah mesin cuci. Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan berapa banyak mesin cuci, pertama kali anda harus menghitung jumlah pasar di kawasan bisnis anda. Kalau memang dapat diambil keuntungan secara besar, tidak ada salahnya untuk langsung membeli 3 sampai 5 mesin cuci sekaligus, dan anda pun juga membutuhkan alat lain seperti setrika uap dan juga jemuran.

3. Mengetahui Cara Pemasaran Usaha Laundry

Dalam proses pemasaran, anda dapat mulai dari penyebaran brosur keseluruh kawasan penghuni lokasi anda melakukan usaha laundry. Penyebaran brosur ini memang dianggap seperti pemasaran tradisional, namun ternyata metode ini menghasilkan dampak yang paling bagus. Apalagi untuk membuka usaha laundy baru, menggunakan brosur adalah pengeluaran wajib yang menghasilkan rezeki. Disarankan anda untuk meluangkan waktu untuk mendesign dan mencetak brosur yang menarik.

4. Melebarkan Jaringan Dengan Membuka Outlet Baru

Setelah bisnis laundry anda ini dirasa berhasil, anda dapat melebarkan sayap anda dengan membuka beberapa outlet baru di beberapa jaringan yang belum terjangkau. Outlet-outlet ini hanya menerima pakaian kotor saja, sehingga anda tidak perlu menyediakan mesin cuci. Anda hanya menjemput pakaian kotor, dan mengantarkan pakaian bersih kembali ke outlet-outlet tersebut. Anda perlu mempersiapkan kendaraan untuk proses antar jemput tersebut, bisa menggunakan motor dengan kotak di belakangnya, atau menggunakan mobil. Selain itu anda juga membutuhkan supir khusus yang berfungsi untuk antar jemput pakaian anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline