Lihat ke Halaman Asli

Apa Kata Mereka Tentang Ahok

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1377623047820527584

Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama adalah sosok yang cukup ‘mencuri’ perhatian publik. Gebrakan-gebrakannya bersama Jokowi membuat pria kelahiran Manggar Belitung Timur ini cukup di kenal oleh masyarakat. Duetnya dengan Joko Widodo merupakan duet maut yang saling melengkapi. Jokowi lebih kepada sosok yang dicintai dan disayang publik karena kesederhanaan dan kerendahatiannya sementara Ahok adalah sosok yang disegani dan ditakuti karena ketegasan dan temperamennya yang emosional.

Sosoknya yang straight to the point membuat ia disegani berbagai pihak dan mengundang berbagai komentar, tanggapan dan pendapat tentang dirinya. Mau tahu apa pendapat, komentar dan tanggapan tentang Ahok. Berikut beberapa pendapat tentang laki-laki penyuka tupai goreng ini yang saya kutip dari berbagai media dan sumber.

Farhat Abbas : Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina!" Kicauan suami Nia Daniati itu lantas menimbulkan reaksi pengguna twitter di tweetland.

Sutiyoso atau yang akrab disapa dengan sebutan Bang Yos ini pun pernah melontarkan kritik pedas untuk gaya Ahok. Bang Yos meminta kepada Ahok agar jangan terlalu galak dengan kepala dinas.

“Mereka harus dirangkul dengan baik. Ada prinsip-prinsip jangan mempermalukan mereka di depan publik,” kata Bang Yos.

Ridwan Saidi menganggap gaya ‘galak’ Ahok lebih efisien ketimbang bang Ali. “Dibandingkan dengan Gubernur Ali Sadikin dulu yang dikenal pemarah, Ahok kalau marah secara prinsip dapat dipertanggungjawabkan. Karena kalau dia marah persoalannya berdasarkan hukum” kata Ridwan Saidi kepada Tempo beberapa waktu yang lalu.

ArifBijaksana, blogdetik.com : Ahok adalah Kwik Kian Gie muda.

Jarang memang orang seperti Ahok. Banyak yang mengatakan ahok adalah kwik gian gie muda, seorang nasionalis sejati meskipun dari etnis Cina. Kwik Kian Gie bahkan orang yang paling gigih menentang penjajahan ekonomi IMF atas indonesia sampai akhirnya dia harus turun dari jabatannya ketika jadi mentri.

Rahmad HS Tokoh Pemuda Betawi : Ahok bersikap seperti pedagang Glodok terhadap karyawannya. “Dia dengan seenaknya memarahi warga Jakarta, seperti pedagang Glodok memarahi karyawannya. Ini sungguh keterlaluan dan tak bisa dibiarkan.”

Fahira Idris : "Ahok sebagai Wagub nggak etis bilang 'Saya kira minum bir nggak salah, asal tidak mabok', sebagai pemimpin daerah harusnya sensitif,"

Dewi “Dee” Lestari. Penulis dan penyanyi itu dalam salah satu retweetnya berkesimpulan bahwa Ahok lebih sangar dari Batsheba (hantu the conjuring).

13776241902146831759

Adam Smith petinggi Youtube, hasil rapat Ahok yang di-uplaod di Youtube telah membuat kreatifitas dan transparansi. “(Video) Yang ini cukup menarik. Saya kira anak-anak muda asal Indonesia ini telah membuat sebuah video yang kreatif,”

Kata Adam Smith, pemerintahan Jokowi-Ahok yang menayangkan hasil rapat di Youtube merupakan usaha transparansi yang sangat baik.

Ruhut Sitompul : "Aku mau ketemu Ahok, mbok ya omongannya yang rada kasar itu dikurangi, jangan bilang orang 'goblok'. Gara-gara dia nanti Jokowi enggak disenangi orang. Jokowi kan lugu-lugu. Ahok ini memang tukang ribut,"

Muhidin koordinator lapangan Aksi Gabungan Pembela Haji Lulung, menuding Ahok merupakan wakil gubernur paling bodoh. Sebab, menurut dia, Ahok pernah melontarkan ucapan meminta Menteri Dalam Negeri memecat Haji Lulung Lunggana sebagai anggota DPRD Jakarta. “Ahok itu wagub bodoh, di koran ngomong berani banget, di sini dia ngumpet,” tandas Muhidin dengan logat Betawi kental.

Husein Alydrus, Anggota Komisi C DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, dengan tegas menolak kebijakan Ahok menghentikan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT). Husein pun mengatakan bahwa tindakan Ahok itu tidak pro rakyatdan membuat masalah makin rumit.

“Saya menilai Ahok itu tidak pro-rakyat. Ahok akan menambah kemacetan Jakarta yang semakin parah,” kata Alaydrus.

Ir. Ciputra, pengusaha ternama mengatakan kendati berasal dari kalangan minoritas Ahok bisa mengukir sejarah menjadi bupati, anggota DPR yang vokal hingga wakil gubernur DKI. Ahok juga dinilainya Pancasilais yang tak membeda-bedakan suku dan agama.

"Kembali lagi, bagaimana beliau menjadi bupati, anggota DPR, dan sekarang menjadi wakil gubernur ibu kota dan sebagainya. Dan ini menjadi PR bagi kita. Dan beliau luar biasa," jelas Ciputra.

Jusuf Kalla. Ketegasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada anak buahnya mendapat pujian dari mantan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. JK mengatakan, karakter tiap orang berbeda-beda, termasuk pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Ya, itu masing-masing orang memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk Pak Ahok. Perilaku kepada anak buah kadang-kadang memang harus diubah dengan keras," kata JK.

Adnan Buyung Nasution, Jokowi-Ahok memiliki kapasitas dan berpikir jauh ke depan lewat program-programnya. "Jokowi-Ahok ini punya pikiran ke depan, seperti Bang Ali (mantan Gubernur DKI Ali Sadikin)," kata Buyung.

Ia menceritakan, pada era kepemimpinan Ali Sadikin, banyak program yang dianggap kontroversi. Misalnya saja penataan pedagang kaki lima.

Ahok harusnya dipuji, terlepas dari kontroversi sikapnya. Karena pada dasarnya dia ingin melakukan perubahan yang mendasar," tukas Buyung.

Demikian beberapa pendapat dan komentar tentang sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Artikel lain : Manggar Belitung Timur, Ahok Punya Kampung

Ahok Dan Marah-marah || Makanan Favorit Ahok & Kuliner Belitung || Kompasiana Kuasai Ahok Di Google ‘1’ || Ahok Lebih Seram Dari Hantu The Conjuring || Kritik, Ahok Dan Solusi ||

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline