Lihat ke Halaman Asli

Berhentilah Berharap, tapi Jangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13542567331406011045

[caption id="attachment_219028" align="aligncenter" width="446" caption="Berhenti berharap dan berjalanlah terus...!! Sumber gbr: mbakje.multiply.com"][/caption]

Kalau anda percaya sesekali anda boleh berhenti berharap

Tapi jangan pernah berhenti ‘berjalan’ (istirahat boleh)

dengan terus memaksimalkan segala upaya dan doa!

Ekstrimnya adalah berhenti berharap boleh

Tapi jangan pernah berhenti berusaha dan berdoa

Bahkan lebih ekstrim lagi Bob Sadino mengatakan

harapan adalah belenggu, terlalu banyak harapan

manusia yg tidak terpenuhi lalu kenapa masih terus berharap ?

Mengharapkan hasil yang sesuai dari apa yang kita upayakan memang baik

Tapi jauh lebih baik untuk tdk memasuki wilayah yang penguasanya tunggal!

Hasil atau apapun yang ingin kita lihat, dapat dan raih adalah wilayah yang

bukan wilayahnya kita. Wilayah kita adalah memaksimalkan usaha & doa!

Terima kasih__salam bijak palsu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline