[caption id="attachment_170052" align="aligncenter" width="425" caption="Sumber foto:www.dewipanda.wordpress.com"][/caption]
President Republic Of Jancukers itu baru-baru ini melakukan ke’ngawur’an dengan menerbitkan buku keempatnya yang bertajuk “Ngawur Karena Benar”. Dia betul-betul ngawur. Kenapa saya katakan dia ngawur. Saya sendiri belum tahu isi bukunya apa dan saat ini belum tertarik untuk membelinya. Tapi begitu saya membaca pernyataan dia pada waktu peluncuran bukunya di Galeri Cipta, TIM pada tanggal 14 Maret lalu yang mengatakan bahwa “ Bagi saya BERANI KARENA BENAR sudah tidak special lagi. Sekarang yang special adalah ngawur karena benar. Wah dia benar-benar ngawur nih !?
Begini Mr. President, menurut anda tadikan berani sudah tidak special lagi, lalu apa yang anda lakukan sekarang kalau bukan berani namanya..? Ngawur, bukankah hanya orang-orang berani [berani ngawur] yang bisa melakukan tindakan ngawur seperti yang anda lakukan saat ini. Siapa orang yang berani menyuruh Ibu Negara kalau bukan orang berani ngawur seperti anda dan berbagai tindakan-tindakan ngawur lainnya yang terus anda lakukan. Dan semua keberanian-keberanian ngawur yang anda lakukan itu didasari oleh keyakinan bahwa anda BENAR. Saya yakin bahwa anda amat meyakini kebenaran tindakan ngawur anda. So kalau begitu BERANI KARENA BENAR masih special dong..?
Tindakan ngawur biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang gila, tolol dan berani. Dan saya rasa Mr. President bukan termasuk orang gila ataupun orang tolol tapi anda adalah orang berani dan saya salut dengan anda. Mungkin lebih tepat kalau dikatakan BERANI NGAWUR KARENA BENAR.
Ahhh apapun itu, yang terpenting adalah bagaimana negara ini bisa bisa lebih tenang, lebih damai, aman dan tenteram. Semoga kengawuran seorang Sujiwo Tejo bisa membawa banyak manfaat bagi bangsa yang kita cintai ini.
Salam Ngawur
Beberapa artikel lain yang dibaca lebih dari 2.000-an :
# Surat Untuk Mario Teguh [Ketika MT Salah..!?] /
# Kim Tae Hee Bertahan di Usia 30-an [Tidak Berlaku di Indonesia]/
# Ketika Mario Teguh Dikalahkan Sudjiwo Tedjo & Tukul Arwana/