Lihat ke Halaman Asli

Besok Anggun Tampil di Pentas Eropa

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13325616231170500000

[caption id="attachment_170447" align="aligncenter" width="426" caption="Sumber;fianzoner.blogspot.com"][/caption]

26...tanggal yang bagi segelintir orang dianggap mengandung banyak kesialan ini merupakan tanggal dibulan Maret ini dimana sebuah ajang festival musik Eropa digelar di Baku, Azerbaidjan [Kota kelahiran Gary Kasparov]. Dan salah satu FINALISnya adalah perempuan berdarah Indonesia bernama Anggun Cipta Sasmi. Meskipun Ia kini sudah berkewarganegaran Prancis dan tidak mewakili Indonesia, sebagai orang Indonesia kita masih bisa sedikit bangga bahwa salah satu putra bangsa ini mampu bersaing tingkat Internasional. Anggun Pemilik album “Snow On The Sahara” sendiri mengatakan bahwa dirinya masih orang Indonesia hanya paspornya saja yang berubah warna.

Di kontes ini, Anggun yang masa remajanya sering memakai sepatu yang masih berlabel harga ini membawakan lagu berjudul Echo (You And I). Lagu yang dinyanyikan dalam dua bahasa (Prancis dan Inggris) ini diproduseri oleh musisi kenamaan Prancis yaitu William Rousseau dan Jean-Pierre Pilot. Penyanyi Tua-Tua Keladi ini sendiri juga ikut terlibat dalam penulisan liriknya.

13325732701481532767

Bagi putri Darto Singo ini terpilih mewakili Prancis di ajang Eurovision Song Contest adalah merupakan satu kehormatan besar karena melalui pertimbangan yang sangat matang. Penyanyi Asia yang paling sukses diluar Asia ini dianggap tepat mewakili masyarakat Perancis yang heterogen.

Eurovision Song Contest adalah ajang kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 40 negara di benua Eropa dan ajang prestisius ini pernah menelorkan [ayam kalee...hehehe] penyanyi-penyanyi sekelas ABBA dan CELINE DION [sempat berduet dengan Anggun pada suatu kesempatan]. Sistem penjuriannya ditentukan 50% oleh juri dan 50% lagi oleh voting pemirsa televisi. Yang uniknya adalah pemirsa tidak diperkenankan memilih wakil dari negaranya sendiri.

Dipanggung musik Eropa nama Anggun Cipta Sasmi sudah cukup dikenal, beberapa lagunya yang berbahasa Inggris dan Prancis cukup sukses dipasaran. Lagu Cesse Le Pluie yang dirilis tahun 2005 juga sempat berada di Chart European Hot 100 Singles. Snow on the Sahara yang dirilis sekitar tahun 1998, sempat menempati Billboard Chart untuk dua kategori yaitu Dance Music dan Adult Top 40. Berbagai prestasi pun ditorehkannya, di Prancis ia pernah mendapat penghargaan “Diamond Export Award” karena prestasinya sebagai artis yang albumnya banyak diekspor keluar Prancis, pernah di ganjar double platinum di Italia, masuk dalam “The Billboard Heat Seekers Album Charts Top 20.” Di Amrik dsb.

[caption id="attachment_170484" align="aligncenter" width="351" caption="Crystal Hall : www.esc2012.webs.com"]

13325734801831212825

[/caption]

Kiprah wanita berkulit eksotis ini cukup mempesona dan mengagumkan. Dalam berbagai pagelaran bergengsi seperti : World Music Award, MTV Asia Award, Danish Film Award, Beacon Of Light Award ia tampil sebagai salah satu ikonnya. Sebagai DUTA PANGAN PBB ia juga pernah tampil mengkampanyekan program kemanusiaan bersama Bill Clinton dan Sri Paus, serta tokoh-tokoh lainnya.

Anggun kini dianggap sebagai ASET BERHARGA oleh pemerintah Prancis dan diberikan dukungan sepenuhnya oleh masyarakat dan pemerintah. Surat kabar terbesar di Prancis memasukkan Anggun sebagai headline seketika setelah ia terpilih sebagai duta Prancis di Eurovision.

Di dunia musik Indonesia sebenarnya mempunyai potensi untuk melahirkan penyanyi-penyanyi kelas dunia asal diberi kesempatan dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Anggun adalah salah satu ‘guru simbolis’ yang memberitahu kita bahwa penyanyi Indonesia bisa juga berprestasi di dunia Internasional. Ia yang boleh dikatakan hanya dengan usaha sendiri saja bisa apalagi kalau didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Toh kalau si penyanyi berprestasi nama-nama Indonesia juga yang kebawa. Pemerintah dan para elit politik terlalu sibuk untuk memperkaya dirinya sendiri sih. Semoga di kemudian hari negara yang kita cintai ini menemukan seorang NEGARAWAN [Bukan] Empat Mata...ehhhh [Bukan] Politikus !?

~~~Dari berbagai sumber~~~

1332561957817302762

Salam Anggun___________Semoga kita bisa belajar menjadi pribadi yang anggun!

http://www.facebook.com/katabijak88

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline