Di antara peserta audisi Indonesian Idol, Citra Scholastika (di samping Nania, Nowela, dan beberapa lainnya) merupakan salah satu peserta yang saya prediksi menjadi salah satu peserta finale sejak mereka menyelesaikan audisinya, bahkan ketika itu menurut saya Citralah yang menjadi pemenang. Akan tetapi, seperti yang diutarakan oleh Erwin Gutawa, ada faktor-x yang membuat Citra tidak menjadi pemenang. Pendapat Erwin Gutawa ternyata benar. Salut buat Erwin . . .
Entah sejak kapan, satu-satunya lagu rohani yang berhasil menaklukkanku ialah “Merry Chrismas” yang dinyanyikan oleh Gilbert O’Sullivan. Lagu ini akan tetap saya putar pada hari-hari menjelang Natal dan Tahun Baru untuk sekedar ikut bergembira dengan saudara-saudara dan teman-temanku yang beragama Kristen. Setiap bulan Desember, lagu inilah yang menemaniku setiap kali macet menghadang di jalan.
Malam ini, karena anak saya nginap di rumah temannya, kesempatan bagiku untuk memanfaatkan Android-nya. Selancar sana, selancar sini, ketemu dengan album Citra. Ow . . . , “Koleksi Citra-ku akan bertambah” pikirku dalam hatiyan; ternyata dari lagu pertama hingga lagu ke sembilan semuanya lagu rohani. Tidak seperti semua lagu, yang ketika menikmatinya nya saya hanya menganggap penyanyinya tidak lebih dari instrumen biologis, kali ini saya bisa fokus menyimak kesembilan lirik lagu ini. Tampaknya hasil kerja penata musiknyalah yang menjinakkan pikiran saya tidak lagi ke mana-mana. Susunan nada gesekan string-nya yang disertai dengan harmoni yang mantab membuat saya terbuai dan fokus pada semua liriknya. Menurut saya kesembilan lagu ini perlu didengar dan didengar dan didengar berulang-ulang oleh saudara-saudara dan teman-temanku yang selama ini lebih sering berkirim salam kepada pendeta dari pada mendengar langsung kotbahnya bersama keluarga.
Selamat menyambut dan merayakan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 kepada saudara-saudara dan teman-temanku yang berama Kristen. Semoga pada tahun-tahun kita semua berada dalam kedamaian, amin . . .
Terima kasih Citra, pencipta lagu, dan penata musik lagu-lagu Citra, khususnya kesembilan lagu ini.
+++++
Intro-nya saja sudah membuat dada dipenuhi sesuatu (harus dengan headphone atau earphone):
https://www.youtube.com/watch?v=biFKs3gsXVc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H