Lihat ke Halaman Asli

Kata-kata Mutiara Penuh Makna

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kata-Kata mutiara

Apa yang pertama kali anda pikirkan mengenai "kata-kata mutiara" ??

Apakah sebuah rangkaian kata-kata 'lebay' yang dirangkai menjadi kata-kata indah yang tidak terlalu penting, hanya saja dibutuhkan kalau pas perlu saja. misalnya ada tugas di sekolah untuk mencari kata-kata mutiara. atau pada saat ada event-event tertentu yang spesial seperti valentine atau hari raya, dan kita mulai mencari dan mengirimkan pesan berisi kata-kata mutiara.

Ya... barangkali memang seperti itu umumnya yang terjadi. Padahal jika kita benar-benar bisa memahami makna dibalik sebuah kata-kata mutiara, maka ada banyak pesan, pengalaman, nilai-nilai yang berharga bisa kita ambil dari kata-kata mutiara tersebut.

Secara tidak langsung, pada saat kita menonton acara televisi "Mario Teguh Golden Ways", kita banyak mendapatkan inspirasi dari kata bijak pak Mario Teguh, yang sebenarnya bisa juga dikatakan sebagai kata-kata mutiara atau kata-kata bijak.

Kata-kata mutiara memang seringkali memiliki susunan kata yang membingungkan karena memiliki seni sastra tertentu, dan susunan kata-kata yang tidak biasa itu membuat kita harus berpikir sejenak dan merenungkan kata-kata tersebut sehingga kita bisa menarik inspirasi dan makna yang khusus untuk diri kita.

Berikut ini beberapa kata mutiara yang menarik untuk saya dan semoga juga bisa memberikan inspirasi kepada anda semua yang membacanya:

"Kemalasan memang tampak sering tergoda, tapi bekerjalah untuk memberi kepuasan"

Makna dari kata-kata mutiara ini: Tidak melakukan sesuatu, menunda-nunda pekerjaan, memang tampaknya memberikan kepada kita kenyamanan, namun sebenarnya itu palsu. Setiap manusia memiliki hakekat kerja yang merupakan bagian terdalam dari jiwa manusia. Ia akan merasa bernilai jika ia bisa melakukan sesuatu yang memberikan kepadanya kepuasan batin yang membuatnya merasa berharga untuk hidup di dunia ini.

"Kepengecutan yang paling besar adalah ketika kita menutupi kesalahan yang pernah kita perbuat"

Makna dari kata-kata mutiara ini: seringkali untuk mengakui sebuah kesalahan memang tidaklah mudah. Ada pertaruhan gengsi dan nama baik, serta ego manusia yang akan terus menghalanginya untuk mengakui dan mempertanggung jawabkan kesalahan yang diperbuatnya. Namun itulah yang membuat kita bisa menjadi sosok pemberani. Apakah anda termasuk orang-orang pemberani atau golongan orang pengecut yang hanya bisa berbuat namun tidak mampu bertanggung jawab?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline