Setiap tanggal 16 Oktober setiap tahunnya ada sekitar 150 negara di dunia yang merayakan Hari Pangan Sedunia. Dirayakannya Hari Pangan Sedunia bertujuan untuk menghormati Organisasi Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) yang merupakan organisasi yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tanggal 16 Oktober sendiri dipilih karena FAO didirikan pada tanggal yang sama, yaitu 16 Oktober 1945. (Lotulung)
Hari Pangan Sedunia sudah mulai dirayakan sejak tahun 1979, dan mulai aktif mengangkat tema di setiap perayaannya sejak tahun 1981. Di tahun 2020 ini, Hari Pangan Sedunia mengangkat tema "Tanam, Pelihara, Lestarikan Bersama," yang berarti di tahun ini kita diajak untuk harus menanam untuk menghasilkan gizi dan juga sekaligus melestarikan ekologi bersama-sama.(Republika)
Saat ini, kita menghadapi permasalahan pangan yang cukup banyak. Apalagi di masa sulit karena adanya pandemi Covid-19. Dikutip dari Tirto.id, setidaknya ada 5 permasalahan terkait masalah malnutrisi akibat kekurangan pangan yang ada di dunia, berikut daftarnya:
Selain masalah krisis pangan, di Hari Pangan Sedunia ini kita juga menghadapi masalah obesitas. Berikut beberapa permasalan obesitas yang ada di dunia
Antara permasalahan malnutrisi dan obesitas, keduanya sama-sama menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Oleh karenanya, di saat seperti sekarang ini kita harus mulai sadar akan permasalahan pangan yang ada di sekitar kita.
Rekomendasi Sikap Untuk Mahasiswa FK ULM
Usahakan untuk menghargai setiap makanan yang kamu makan.
Usahakan untuk selalu menghabiskan makanan yang diambil, jika dirasa tidak habis, jangan mengambil terlalu banyak.
Lebih peka terhadap keadaan di sekitar, terutama kepada tetangga dan kerabat yang mungkin kekurangan ketersediaan pangan.
Usahakan jangan menawar jika harga pangan sudah murah, demi kesejahteraan petani dan peternak
Referensi: