Mengenal Jamur Hitam India
Oleh: Staff Departemen Kastrat BEM KM FK Unjani (Ranaya Alisa Rahma)
Seiring penyebaran Covid-19 yang melanda dunia, terdapat berbagai infeksi penyerta berbahaya yang dapat terjadi baik selama penyakit Covid-19 berlangsung maupun selama pascapemulihan dari Covid-19. Infeksi penyerta yang marak diperbincangkan beberapa waktu belakangan adalah infeksi Jamur Hitam yang melanda India. Di Negara India, infeksi jamur hitam sudah memakan lebih dari 4.200 korban jiwa, baik dari pasien aktif terkonfirmasi positif Covid-19 maupun pasien pasca pemulihan Covid-19. Jamur hitam atau disebut Mucormycosis, merupakan jamur sistemik golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella berthollletiaie, Apophysomycess spp, dan Lichteimia. Jamur ini biasa ditemukan di tanah, debu, kotoran hewan, dan vegetasi seperti sayur dan buah-buahan yang membusuk. Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh dapat mencegah terjadinya infeksi jamur hitam. Akan tetapi, keadaan Covid-19 yang menyebabkan terjadinya penurunan kekebalan tubuh, justru menjadikan infeksi mikroorganisme ini dapat berakibat fatal.
Jamur Hitam di Indonesia
Penyebaran jamur hitam di Indonesia, dikatakan oleh Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan Anna Rozaliyani mengatakan, penyakit yang satu ini termasuk kategori langka. Penyakit akibat infeksi jamur ini sudah memasuki wilayah Indonesia, dengan beberapa laporan kasus yang bahkan muncul sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.
Tanda dan Gejala Infeksi jamur mukormikosis
Terdapat beberapa gejala umum yang mungkin muncul ketika terjadi infeksi jamur hitam. Seperti pada infeksi Mukormikosis rinoserebral yang menginfeksi rongga sinus lalu menyebar hingga ke otak, dapat memberikan gejala wajah bengkak pada satu sisi, sakit kepala, hidung tersumbat, demam, hingga kelainan berwarna hitam (black eschar) pada hidung atau mulut bagian atas. Sedangkan, Mukormikosis hitam paru dapat memberikan gejala tambahan seperti demam yang disertai batuk, nyeri dada, sesak napas, dan umumnya gejala tidak membaik bahkan setelah pengobatan standar. Serta beberapa gejala infeksi jamur hitam lainnya ketika mengenai organ lain seperti otak, limpa, jantung, yang pada tahap akhir dapat menyebabkan keadaan koma dan perubahan status mental.
Faktor Resiko
Penyakit akibat infeksi jamur hitam sebenarnya termasuk dalam kategori penyakit langka. Namun, terdapat beberapa kelompok masyarakat yang memiliki faktor resiko tinggi mengidap penyakit akibat infeksi mikroorganisme tersebut. Terdapat studi yang dijalankan oleh empat dokter asal india, yakni menganalisis 101 kasus pasien Covid-19 yang juga terinfeksi jamur mukormikosis. Dari penelitian tersebut didapati lebih banyak pasien berjenis kelamin laki-laki yang mengalami keadaan Covid-19 disertain infeksi jamur mukormikosis. Perbandingan antara pasien pria dan wanita terhitung kurang lebih sebanyak dua banding tiga. Kemudian, dari 101 pasien Covid-19 dengan infeksi jamur mukormikosis, 83 diantaranya memiliki riwayat diabetes melitus. Hal ini disinyalir berhubungan erat dengan keadaan kekebalan tubuh atau imunitas seseorang yang mungkin semakin mengalami penurunan ketika terserang Covid-19 serta memiliki riwayat diabetes melitus.
Pencegahan
Dengan meningkatnya kasus infeksi jamur mukormikosis yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, kita harus semakin meningkatkan kewaspadaan. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh dari infeksi jamur mukormikosis, dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis pencegahan. Pertama, bagi pasien terkonfirmasi Covid-19, pasien dapat melakukan pengendalian kadar gula darah untuk menghindari kejadian diabetes melitus yang dapat memperberat penurunan imunitas. Kedua, bagi masyarakat umum, dapat dilakukan pengendalian faktor lingkungan dengan menghindari debu, menggunakan masker, hindari kontak dengan tempat atau bangunan yang berair kotor, hindari kontak dengan tanah, lakukan pembersihan badan setelah aktivitas di luar ruangan, serta hindari konsumsi obat-obatan tanpa resep atau petunjuk dokter.
Daftar Referensi
- Sumartiningtyas HKN. Jamur Hitam di India Sebabkan Pasien Covid-19 Cacat, Bola Mata Diangkat [Internet]. Jakarta : Kompas. 2021 Mei 28 [Cited 2021 Juli 27] available at https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/28/190200223/jamur-hitam-di-india-sebabkan-pasien-covid-19-cacat-bola-mata-diangkat?page=all
- Anggraini AP. Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Infeksi Jamur Hitam di India. [Internet]. Jakarta : Kompas. 2021 Juni 8 [Cited 2021 Juli 27] available at https://health.kompas.com/read/2021/06/08/120000668/mengenal-lebih-dalam-apa-itu-infeksi-jamur-hitam-di-india?page=all.
- Hasibuan L. Tewaskan Ribuan Orang di India, Ini Ciri dan Gejala Jamur Hitam. [Internet]. Jakarta : CNBC Indonesia. 2021 Juli 25 [cited 2021 Juli 27] Available at https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210725170822-33-263465/tewaskan-ribuan-orang-di-india-ini-ciri-gejala-jamur-hitam
- Pranita E. Waspada! Jamut Hitam India Sudah Masuk Indonesia, Ini gejalanya. [Internet]. Jakarta : Kontan.co.id. 2021 Juli 26 [cited 2021 Juli 27] Available at https://nasional.kontan.co.id/news/waspada-jamur-hitam-india-sudah-masuk-indonesia-ini-gejalanya?page=4
- Rizal JG. 5 Fakta Penyakit Jamur Hitam : Dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mencegahnya. [Internet]. Jakarta : CNBC Indonesia. 2021 Juli 25 [cited 2021 Juli 27] Available at https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/25/170400565/5-fakta-penyakit-jamur-hitam--dari-penyebab-gejala-hingga-cara-mencegahnya?page=all.
- Pranita E. 5 Cara Mencegah Infeksi Jamur Hitam atau Mukormikosis [Internet]. Jakarta : CNBC Indonesia. 2021 Juli 25 [cited 2021 Juli 27] Available at https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/05/170300123/5-cara-mencegah-infeksi-jamur-hitam-atau-mukormikosis?page=all.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H