Lihat ke Halaman Asli

Ada Apa dengan Diri Kita

Diperbarui: 19 April 2023   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rabu, 19 April 2023

Ada Apa Dengan Diri Kita ?

Ada satu orang di antara kita, Mungkin tahajudnya 10 rakaat setiap malam. Duhanya 12 rakaat setiap pagi. Baca qurannya one day one juz /1 hari 1 juz. Malamnya one naik one juz/ satu malam satu juz. Satu keluarga di antara kita puasanya luar buiasa, senin kemis. Satu keluarga berpuasa senin kamus. Tak cukup puasa senin kamis dia puasa Nabi daud, sehari puasa sehari tidak. Tak cukup puasa nabi daud dia puasa puasa sunah lainya.

Istrinya nutup aurat dengan sempurna, Pakai niqob pakai cadar pakai purba pakai manset pakai kaos kaki. Suaminya 5 waktu ke mesjid tak tertinggal takbiratul ula. Anak-anaknya di pondok pesantren hafiz dan hafizah. Tiap pagi berinfaq. Tak pernah mengunjing orang. Quran terjaga.aurat terjaga.tahajud terjaga, 5 wakktu terjaga. duha terjaga, quran terjaga, puasa terjaga. Sempurna satu keluarga amalannya.

Tapi sudah 8 tahun dia tidak tenggok ayah ibunya, sudah bertahun-tahun dia tak nyapa ke 2 orang tuanya, sudah bertahun tahun dia tak berhubungan baik dengan ayah ibunya, sudah berminggu-minggu dia berkelahi dengan ayah ibunya, sudah berhari hari dia bermusuhan dengan ke 2 orang tuanya.

Maka anak seperti ini seluruh amal yang mereka kerjakan tertolak disisi Allah subhanahu wa ta,ala, tidak akan diterima allah.

Sebalinya kalau ada di antara kita hari ini yang pandai melayani ayah ibunya, ngak ada uang ayah ibu di kasih uang, tak ada rumah ayah ibunya dia buatkan rumah, Sakit ayah ibu dia bawa ke rumah sakit, dirawat ayah ibunya dia jaga kotoran ayah ibunya dia bersihkan pakai tanganya sendiri

Ada diantara kita hari ini yang membersihkan kotoran ayah ibunya lebih dia nikmati daripada makanan yang dia sukai. Begitu luar biasanya dia melayani ayah ibunya. tapi dia tinggalkan sholat. dia injak-injak perintah Allah. dia tinggalkan perintah Allah dengan mutlak. maka kebaikan 1 orang anak ini kepada ayah ibunya seluruhnya tidak diterima Allah subhanahu wa ta,ala.

Atau ini jangan-jangan inilah yang menjadi penyebab amal kita tidak diterima Allah, Atau ini jangan-jangan inilah yang menjadi penyebab amal kita tertolak di sisi Allah. Kita sholat juga, kita sujud juga , kita puasa juga, kita ngaji juga, kita dengarkan ceramah juga.

Maka oleh karena itu, Ayah ibu kita tinggal di kampung sana, terkadang ayah ibu kita tak sekolah. SD,SMP,SMA tak tamat. Orang tua kita sekolahkan kita Sd, SMP, SMA, S1, S2, S3 dengan harapan hidup kita lebih baik daripada keadaanya dia sekarang. Tetapi apa yang membuat kita jarang untuk menjegguk Orang tua.

Saya ingin sampaikan buat kita bersama ayah ibu kita tak tahu kita nih eselon 1 eselon 2, ayah ibu kita tak tahu pangkat pns kita 3a, 3b, 3c,3d, 4a, 4b, 4c, 4d. ayah ibu kita tak tahu kita ini mungkin public figure. ayah ibu kita tak tahu dan tak mau tahu. yang dia tahu kita ini anaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline