Lihat ke Halaman Asli

Kedatangan Konsul Konsuler KJRI Jeddah Meredakan Ketegangan Antara TKI dan Binladin

Diperbarui: 15 Januari 2016   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokumen pribadi"][/caption]

Kedatangan Konsul Konsuler KJRI Jeddah pada Rabu pagi (13/01) di maktab Proyek Perluasan Masjid Nabawi Madinah mampu meredakan situasi sekaligus meredam isu-isu yang beredar.

 

Setelah bertemu dengan manajemen Binladin, Pak Diki selaku Konsul dibidang Konsuler KJRI Jeddah menjelaskan, "Ada perintah dari pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan proyek ini (Perluasan Masjid Nabawi-red)".

 

Sementara itu karyawan akan dipindahkan ke tempat lain dengan gaji dan tunjangan yang sama.

 

"Jadi, bagi yang ingin tetap melanjutkan kerja di Binladin itu dipersilahkan dengan gaji dan tunjangan yang tidak berubah sama sekali, sesuai PK (perjanjian kerja) yang lama, kalau tidak sesuai bisa lapor ke kami, kami akan menindaklanjuti ke maktab amal. Kemudian bagi yang ingin pulang atas kehendak sendiri, sesuai kontrak tiket beli sendiri. Itu dianggap mengundurkan diri. Tapi kalau pihak perusahaan yang memberhentikan bapak, tiket akan ditanggung oleh perusahaan. Saya rasa itu cukup adil ya?".

 

Sebelumnya, beliau  mengharapkan agar pekerja  dari Indonesia tetap tenang dan selalu kordinasi dengan Pak Joko selaku perwakilan pekerja.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline