Parepare-Puluhan mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran STAIN Parepare menyambangi kantor redaksi Pare Pos dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus memperdalam ilmu dalam bidang pers, 30 Desember 2017.
Sebagai media yang mampu bertahan lebih lama dari media-media lainya serta profesional dalam memberitakan menjadi alasan dipilihnya Pare Pos sebagai tempat kunjungan.
"dari banyaknya media, Pare Pos ini masih merupakan media yang paling lama khusunya di daerah Ajatappareng bahkan di kawasan Utara Sulawesi Selatan dan tidak bisa diragukan lagi profesionalitasnya", Ungkap Arwah Rahman selaku dosen pembimbing.
Pertemuan ini membahas tentang pertimbangan nilai berita yang dilakukan dengan metode berbagi pengalaman dengan pihak Pare Pos yang diwakili oleh Salman selaku wakil pimpinan redaksi.
Salman menekankan bahwa dalam menentukan nilai berita kita harus berlandaskan pada Undang-undang Pers untuk mencapai idealisme dan bisnis.
"nilai berita berlandaskan kode etik jurnalistik, hindari berita-berita bohong dan jangan banyak asumsi. Jika itu kita jadikan dasar maka insya Allah berita kita akan diterima masyarakat",ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
