Lihat ke Halaman Asli

Kasmawati Karim

Kasmawati Karim Guru SMP Negeri 34 Pekanbaru Riau mengampu Mapel Pendidikan Agama Islam

Tirta sebagai Model Coaching

Diperbarui: 20 Maret 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coach adalah pemberi manfaat dan pelaksana kegiatan coaching. coaching dalam konteks pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lagunya oleh sebab itu peran seorang pendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat dalam proses coaching murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya seorang pamong dapat memberikan tuntunan melalui pertanyaan-pertanyaan reflektif agar kekuatan kodrat anak terpancar dari dirinya dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini kau asing menjadi salah satu proses menuntut kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah kok menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program merdeka belajar oleh kementerian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam belajar untuk mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensinya harapannya proses coaching dapat menjadi salah satu langkah tepat bagi guru untuk membantu muridsebagai buruh guru atau coach kita bisa mencuci atau bertanya kepada siswa murid kita dengan melaksanakan teknik Tirta yaitu tujuan identifikasi rencana dan tanggung jawab. Pada tujuan an-nissa menanyakan tujuan coach pada sesi pertemuan ini. 

Selanjutnya identifikasi apa yang kita lakukan kepada ciachee .rencana yang diambil oleh coache untuk mencapai tujuan .sedangkan tanggung jawab yaitu coache mencari teman untuk membantu masalahnya ini. siapa yang bisa membantu nya dalam menyelesaikan masalah nya. Terimakasih semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline