Pembelajaran merupakan proses interaksi antara murid dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran itu ibarat mata uang yang mempunyai dua sisi, dilihat dari sisi guru disebut pengajaran, tetapi dilihat dari siswa yaitu belajar. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan sering disebut kegiatan belajar mengajar.
Pembelajaran sebagai proses yang dikembangkan oleh guru dalam mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir murid, potensi dan bakat yang dimiliki murid.
Sama hal nya seperti seorang guru penggerak, bahwa diharapkan menjadi agen perubahan dalam pendidikan di lingkungan sekolah tempat mengajar, menjadi pendamping bagi rekan guru lain mengenai pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid untuk berkembang dalam proses pembelajaran, dan membuka ruang diskusi bersama murid atau rekan sejawat dalam penanganan masalah pembelajaran yang dialami. Kegiatan ini akan menjadi pendorong dalam menciptakan well-being ekosistem pendidikan di sekolah yang menyenangkan.
Seorang guru penggerak dituntuk untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara menyeluruh, aktif, dan proaktif selain itu mampu membentuk dan mengembangkan komunitas praktisi di lingkungan sekolah.
Keberhasilan suatu pembelajaran tergantung pada peran guru dalam menyusun rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang digunakan, sehingga hal ini membutuhkan suatu keterampilan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan minat murid dalam belajar.
Perencanaan pembelajaran ini disusun mulai dari identifikasi kebutuhan murd, kesiapan belajar murid, minat belajar murid dan profil belajar murid. Selama ini pembelajaran yang dilaksanakan masih kurang memperhatikan hal-hal di atas sehingga keberhasilan suatu pembelajaran belum maksimal. pembelajaran macam ini merupakan bentuk pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan murid.