BIMTEK IKM: MEMBERSAMAI GURU MAN 4 JOMBANG YANG HEBAT
JOMBANG - Suasana MAN 4 Jombang, Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, nampak berbeda hari ini. Ustadz dan ustadzah sebutan untuk bapak dan ibu guru di lingkungan pondok, hilir mudik menuju Laboratorium Haji lantai 3 MAN 4 Jombang. Pagi ini (Rabu 14/6/2023) ada agenda khusus untuk pengembangan kompetensi guru. Mereka akan mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka, untuk semua guru, khususnya guru yang mendapat tugas mengajar kelas X. Bimtek dirancang IN dan ON. Kegiatan IN dilaksanakan selama 2 hari Rabu dan Kamis tanggal 14-15 Juni 2023. Sementara kegiatan ON dilaksanakan setelah kegiatan IN, sebagai bentuk pendampingan dan penyelesaian dokumen-dokumen persiapan IKM di MAN 4 Jombang, Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang.
Pagi ini acara dibuka secara langsung oleh Ketua Majelis Pengasuhan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Kyai Haji Abdussalam Shokib, Dalam kesempatan tersebut, disampaikan tentang pentingnya para ustadz dan ustadzah untuk terus mengikuti perubahan dalam dunia pendidikan. Terutama yang sedang digencarkan pemerintah, Kurikulum Merdeka.
"Sudah saatnya, MAN 4 Jombang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Didukung guru-guru hebat, saya yakin MAN 4 Jombang mampu segera menerapkan Kurikulum Merdeka", tutur Kyai Haji Abdussalam Shokib
"Bimtek tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan, lalu hilang tanpa kesan. Tetapi yang lebih penting adalah menindaklanjuti setelahnya. Dan mampu mengaplikasikan dalam pembelajaran", romo kyai.
Hadir pula di lokasi kegiatan, pengurus yayasan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, kepala madrasah beserta pimpinan madrasah, serta seluruh tenaga pendidik.
Kepala MAN 4 Jombang, Haji Mohammad Ilyas berharap ke depan madrasah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sempat tertunda setahun yang lalu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, harusnya kita sudah menerapkan Kurmer setahun yang lalu, sudah saatnya MAN 4 melakukan perubahan yang luar biasa di dunia pendidikan. Pembelajaran yang sedang viral Diferensiasi harus segera diterapkan di MAN 4 Jombang
"Harusnya kita sudah menerapkan Kurikulum Merdeka satu tahun lalu. Tetapi baru hari ini, kita bisa melaksanakan Bimtek IKM. sudah saatnya MAN 4 melakukan perubahan yang luar biasa di dunia pendidikan. Pembelajaran yang sedang viral Diferensiasi harus segera diterapkan di MAN 4 Jombang Semoga kita bisa menerapakn Kurmer di tahun depan", tutur pri berkaca mata
Sebagai narasumber kegiatan ini, hadir Kaseri dan Edy suyapto, dari SMA Negeri 1 Jombang. Bukan tanpa alasan menghadirkan mereka berdua. Mereka sudah sangat berpengalaman dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, sebab SMA Negeri 1 Jombang sudah menjalankan kurikulum ini lebih awal. Apalagi tahun ini, SMAN 1 Jombang sudah mendaftarkan diri sebagai Sekolah Penggerak. Di samping itu Kaseri adalah Guru Penggerak di kabupaten Jombang dan juga telah lulus dalam seleksi Narasumber Berbagi Praktik Baik yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI.
Di hari pertama, materi yang disampaikan meliputi kebijakan umum kurmer, sekilas Implementasi kurmer, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Struktur Kurikulum, dan Capaian Pembelajaran (CP). Selaku narasumber, Kaseri merasa senang bisa berkontribusi di madrasah yang memiliki 45 rombel ini. Apalagi antusias dan semnangat para guru yang luar biasa, membuatnya lebih bergairah dalam menyampaikan materi.
"MAN 4 Jombang, yang berada di Pondok Pesantren sejatinya sudah menerapkan kurikulum merdeka sejak awal, meskipun secara resmi belum. Mengapa? Karena di pondok sudah menerapkan dan menggali 6 dimensi profil pelajar Pancasila", turur Kaseri.