Lihat ke Halaman Asli

Dwi Okta Nugraha

Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Membaca Buku, Bukan Hanya Membuka Jendela Dunia

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ndeleng Karo Maca Buku

[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Ndeleng Karo Maca Buku"][/caption]

Well, kalau membaca buka ibarat membuka jendela dunia maka internet adalah gerbang dunia.. yap dengan buku wawasan dan pengetahuan kita bertambah dengan internet dunia serasa menyatu, apapun yang ingin kita ketahui tentang berbagai peristiwa didunia bisa didapat dengan mudah melalu internet. Kembali ke soal buku, ditengah arus perkembangan teknologi yang dashyat saat ini ada sebagian yang menganggap buku sudah tidak cocok lagi ada didunia dan bisa diconverse ke ebook, namun perlu diketahui buku cetak dan buku digital memiliki aura yang berbeda, lebih berkesan apabila membaca buku versi cetak dan lebih puas itu menurut pandangan saya.

Dengan buku kita akan belajar pengalaman hidup seorang bintang , tokoh terkenal atau artist melalui buku biografinya, kita akan disajikan rentetan perjalanan hidup sang tokoh suka duka, dimulai dari masa kecil hingga masa dewasa, bagaimana meraih prestasi yang dia capai dan lika liku hidup lainnya. Tentunya dengan belajar dari kisah hidup seorang tokoh terkenal kita akan semakin memahami realita didunia, belajar dari kesalahan tokoh tersebut, mengambil hikmah dan mengambil ilmu sang tokoh untuk diterapkan didunia kita. Selain itu buku juga bisa menjadi sumber inspirasi kita, mendorong kita untuk berkarya setelah dipicu dengan isi buku tersebut, lebih berkreasi dan inovatif dalam melakukan suatu tindakan.

Manfaat lainnya, buku bisa menjadi inspirasi juga agar kita menyukai dunia tulis menulis. Semisal setelah membaca buku Sejarah atau Dongeng, kita berkeinginan untuk membuat Novel yang terinspirasi dari buku tersebut. Bila kita ingin membuat Novel yang baik tentunya harus belajar menulis kan, disinilah kita akhirnya mencoba hal baru, belajar hal baru, mengembangkan dan menerapkan hal baru ini. Hidup kita menjadi tidak sia-sia karena setiap mampu diisi dengan berkarya dan berkarya.Dari Novel pula bisa kita kembangkan menjadi sebuah komik atau film, atau bisa dijadikan drama opera yang menarik dan bila kita berhasil mengembangkannya ,sekali lagi kita telah berhasil mencoba hal baru, hidup lebih berwarna dan tidak monoton.

Kembali ke Buku lagi, disisi lain dengan terus eksisnya buku yang diparalel dengan budaya gemar membaca maka industry percetakan dan penerbitan pun akan terus berputar dan bangkit tumbuh bersama, makin banyak penulis-penulis handal yang berkarya dan karyanya bisa popular ke luar negeri serta diadaptasi menjadi sebuah film yang menarik. Mungkin juga dengan adanya gemar membaca aksi kekerasaran antar pelajar atau masyarakat bisa direduksi karena masyarakat semakin pintar dan kritis..Buku juga bisa digunakan sebagai media tempat curahan semua pemikiran kita dan pandangan kita terhadap suatu hal, media menyampaikan ide dan gagasan kita, serta tempat mengekspresikan segala hal yang ada dipikiran, bila semuanya bisa ditumpahkan menjadi bentuk tulisan atau buku bukankah akan melegakan, disamping itu juga bisa bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Walaupun teknologi mulai menggerus keberadaan buku, namun selama orang masih gemar menulis maka buku akan tetap ada. Tanpa buku kehidupan terasa tak lengkap..

Jadi ada banyak sekali manfaat membaca buku tergantung kita sebagai pembaca memandang dan memahaminya. So, mari membaca..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline