Saat memasuki peringatan HARDIKNAS, beberapa sekolah disetiap pelosok negeri akan melakukan upacara penghormatan sebagai bentuk rasa syukur, kebanggaan, dan harapan agar dunia pendidikan dapat merenggut rezim keterpurukan serta sebagai ujung tombak dalam pergerakan kemajuan negeri. Hal serupa juga dilakukan oleh beberapa sekolah yang ada di Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Upacara peringatan dilakukan secara khusus di kawasan Desa Kemiri. Upacara yang digelar di lapangan Desa Kemiri hanya di ikuti oleh beberapa sekolah di kawasan Kemiri diantaranya; SDN Kemiri, MTs Bustanul Ulum, SMP Al-Hasan, SMA Al-Hasan, SMK Al-Hasan, dll.
Upacara ini memang sengaja dilaksanakan secara khusus karena akan ada selingan berupa pelatihan sigap bencana. Ini bermaksut sebagai kesiapan rakyat Kemiri terhadap bencana yang dapat datang sewaktu-waktu. Bukan hanya sebagai pelatihan sigap bencana saja, upacara khusus tersebut juga dijadikan ajang peringatan 12 tahun pasca bencana banjir bandang yang melanda kawasan Desa Kemiri tahun 2006 silam.
Tentu upacara Hardiknas itu sangat berbeda dengan upacara yang di gelar oleh beberapa sekolah yang tergabung dalam persatuan siswa se-Kecamatan yang ada di Kota Jember. Namun demikian, upacara yang diselenggarakan pada tanggal 2 Mei 2018 pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, cukup diwarnai dengan antusias siswa. Meski hanya diikuti oleh sekolah-sekolah yang ada dikawasan Kemiri, mereka tetap melakukan upacara dan pelatihan sigap bencana secara serius.
Menurut keterangan Ika, guru SKI di MTS Bustanul Ulum Yayasan Al-Hasan Panti menuturkan bahwa "upacara peringatan hardiknas ini sengaja dilakukan dengan tujuan; pertama, memperingati Hari Pendidikan Nasional agar dapat menjadi langkah awal penegakan pendidikan sebagai ujung tombak. Yang kedua, sebagai peringatan dan mengenang korban bencana banjir bandang januari 2006 silam. Serta sebagai upaya pembentukan mental siswa sigap bencana".
Acara tersebut diselenggarakan oleh UNEJ (Universitas Jember) yang juga mengundang perangkat Desa Kemiri, Camat Panti, Polsek Panti, dan beberapa tokoh masyarakat yang ada di kawasan Kemiri sekitarnya. Peserta upacara dan tamu undangan mengikuti dengan penuh keseriusan, hikmat, dan tertib hingga upacara selesai dilaksanakan.
Penulis
Jember 02 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H