Lihat ke Halaman Asli

Rizki Subbeh

SAYA ADALAH SEORANG GURU

Puisi | Senandung Mei

Diperbarui: 23 April 2018   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. sketsastra.blogspot.co.id

Mei.....
Jika takdir terus mengalir menerjang hati
Apakah cinta masih terus lirih
Lirih sungai mengalir, menderung ke telaga
Menghabiskan tenaga
Bicara tentang cinta yang tidak ada ujung pangkalnya
tidak ada jaraknya
tidak ada batasnya

Mei....
Dalam waktu ku memikirkan arti cinta
Setiap nafas masih berhembus sejuknya
Setiap langkah masih melekat jejaknya
Setiap gerak masih semilir ayunannya

Lorong waktu terasa sesak olehmu
Sekejap diri menghentikan akalku
Tersipu melihat diriku

Mei....
Mengapa hidup harus ada gejolak
Jika suka bisa menyenangkan, kenapa duka tak membiarkan
Jika hidup bertumpang masalah
Apalah arti kita sebenarnya

Setiap insan masih memiliki harapan
Harapan akan pudar tanpa dorongan
Dorongan jiwa dari sosok orang
Orang yang membawakan ketenangan akan rasa sayang

  Jember, 05-07-2103

Salam

Rizki Subbeh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline