Lihat ke Halaman Asli

Esemka Nahdlatun Nasyiin

Siswa/i SMK Nahdlatun Nasyiin

Adanya Rokok Ilegal di Kalangan Masyarakat Pamekasan

Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. SMK NN Putri

Di Jawa Timur, sudah tak asing lagi dengan yang namanya rokok ilegal khususnya Kabupaten Pamekasan. Karena dimana-mana pasti ada pabrik rokok ilegal, sehingga kebanyakan masyarakat di sana sangat antusias untuk bekerja di perusahaan rokok ilegal tersebut.

Masyarakat yang bekerja sebagai buruh rokok ilegal mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Penghasilan yang didapatkan membuat para perantau dari Pamekasan pulang kampung untuk kemudian bekerja sebagai buruh rokok ilegal. Karena secara matematis upah yang didapatkan lebih dari cukup meski kadang upah yang diterimanya tidak menentu karena upah tersebut diperoleh tergantung dari hasil kerjanya. Misalnya, pengemasan rokok ilegal per satu balnya diperkirakan mendapatkan upah Rp. 30.000.

Dengan adanya rokok ilegal tersebut justru meningkatkan jumlah perokok. Mayarakat lebih memilih mengkonsumsi rokok ilegal karena harganya terbilang cukup murah. Namun tidak sedikit juga dampak negatif dari adanya rokok ilegal tersebut, yakni meningkatkan jumlah perokok, merugikan negara, serta merusak kesehatan. Bagi pengusaha rokok ilegal banyak mengalami kerugian ketika rokok tidak laku atau terkena operasi Bea Cukai.

Penulis : Anis Sulalah

Editor : Abdul Hamid Al-mansury




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline