Produk uPVC telah menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan konstruksi, terutama untuk jendela dan pintu. Dikenal dengan kualitas tinggi dan estetika yang menarik, uPVC memberikan solusi yang efisien dan tahan lama bagi hunian modern. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang jenis-jenis produk uPVC, perbedaan uPVC dengan aluminium, bahan dasar uPVC, ketahanannya, serta keamanannya.
Jenis Pintu uPVC
Untuk kategori pintu uPVC, tersedia beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi desain Anda. Berikut adalah beberapa jenis pintu uPVC yang paling umum:
Pintu Swing: Cocok untuk pintu utama atau pintu dalam rumah dengan tampilan elegan. Pintu ini bisa dibuka ke dalam atau ke luar dan memberikan kesan klasik.
Pintu Geser: Ideal untuk ruang dengan keterbatasan area. Pintu ini membuka dengan cara digeser ke samping, sehingga tidak memakan ruang yang banyak.
Pintu Lipat: Memberikan kesan modern dan fleksibel. Pintu lipat dapat dibuka lebar untuk memberikan akses maksimal dan sirkulasi udara yang baik.
Jenis Jendela uPVC
Selain pintu, berbagai jenis jendela uPVC juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan estetika dan fungsionalitas bangunan Anda. Berikut adalah beberapa jenis jendela uPVC yang paling populer:
Jendela Swing: Menawarkan tampilan klasik dan mudah dioperasikan. Jendela ini bisa dibuka penuh untuk ventilasi maksimal.
Jendela Casement: Dapat dibuka lebar ke luar, memberikan ventilasi maksimal dengan desain yang modern.
Jendela Jungkit: Memberikan fleksibilitas dalam pengaturan sirkulasi udara. Jendela ini dapat dibuka sedikit dari bagian atas atau bawah.
Jendela Geser: Pilihan praktis untuk ruang yang sempit. Jendela ini dibuka dengan cara digeser ke samping, menghemat ruang.
Jendela Mati: Menawarkan solusi tetap yang aman dan kedap suara. Jendela ini tidak bisa dibuka, cocok untuk area yang memerlukan pencahayaan tanpa ventilasi.
