Lihat ke Halaman Asli

Aku Mengadukan Cintaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


nyanyian terakhiir untukmu ku ingin tiada air mata
lagu yg indah ku beberikan senantiasa mnemani setiap langka mu
ku ingin selalu ada bersama mu apa pun itu
di jln yg bergelombang jln yg berliku ingin kulalui bersama mu

hapus air mata yang membasahi pipimu dan mengrtilah
ku tak ingin menyakiti mu bkan maksud hati mencampakan mu
jka suatu hari tiba ku yakin kita akan dipersatukan kembali

bkan hati yg tak pnya perasaan….
bkan cinta yg tak pnya kasih sayank dan pengertian…..
bkan pula diri yg tak tau balas budi…
namun apalah daya jika aq jenuh dngan smua tingkagmu yg slalu saja menganggap aq slah di matamu dan hatimu..
aq pergi tinggalkanmu dan cintamu..
bkaan aq benci dan tak cinta..
tapi cinta memihakmu lagi karena dustamu dan penghiakhianatamu

cinta di ibaratkan sebuah bunga yang mekar
tapi cinta akan layu spt bunga yang sedang layu
cinta tidak kenal waktu
kadang datang
kadang pergi
cinta tidak bisa di miliki
dan tidak tau kapan datang nya cinta
atas nama cinta bisa datang dan juga
bisa pergi.

**hub@hub@..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline