Lihat ke Halaman Asli

karya barany

mahasiswa

Puisi Humanum

Diperbarui: 8 September 2022   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaatku merindukanmu, kau tak sadar

Disaatku terjatuh, kau tidak merasakan

Hanya waktu yang melihat itu semua

Dan tak seorang pun yang mengetahuinya

Dan mulai detik ini bahwa rencananya jauh lebih baik dari mimpiku

Aku bukan berhenti mencintaimu

Aku hanya berhenti menunjukkan didepanmu

Dan dibalik topengku, aku benar benar tidak sekuat ini

Dasar hidup yang dicuci dan digodog

Dengan anyir darah bernama sejarah

Justru kita sibuk berdebat mendebat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline