Lihat ke Halaman Asli

Karunia Afiat

UPN VETERAN YOGYAKARTA

Pentingnya Character Building dalam Membangun SDM yang Berkualitas

Diperbarui: 11 Agustus 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa sih pengertian character building itu?

Menurut Ryan dan Bohlin (1999), karakter merupakan suatu pola perilaku seseorang. Orang yang berkarakter baik memiliki pemahaman tentang kebaikan, menyukai kebaikan, dan mengerjakan kebaikan tersebut. Orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2008) adalah "bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak". Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak".

Pengertian Character Building dari segi bahasa, Character Building atau membangun karakter terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (to build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Jadi Character Building merupakan suatu upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi baik.

Jadi apa pentingnya character building? 

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting bagi kemajuan bangsa. Kualitas SDM sangat mempengaruhi kemajuan bangsanya, karena SDM yang berkuliatas akan membuat sebuah bangsa lebih cepat maju. SDM yang berkualitas tinggi akan lebih mudah untuk diajak maju, dan lebih cepat menyesuaikan perubahan yang terjadi. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, salah satunya adalah melalui peningkatan Pendidikan. SDM yang berpendidikan tinggi merupakan aspek yang mendasar dalam kehidupan untuk berkembang lebih baik lagi. Pendidikan membuat SDM menjadi berpikiran terbuka, kritis dan selalu ingin berkembang.

Pendidikan karakter dapat dikatakan sebagai usaha manusia secara sadar dan terencana dalam hal mendidik sekaligus memberdayakan peserta didik. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan karakter adalah menanamkan nilai atau pesan moral. Pendidikan karakter ini diharapkan bisa membangun generasi bangsa yang bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut diperlukan menanam faktor-faktor pembentuk karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, dan budaya.

Character Building memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan memengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya. 

Pendidikan character building diharapkan juga dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi berbagai situasi apapun yang dapat menimbulkan stres. Seorang merasa tertekan dengan berbagai kondisi baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sosial. Sebab itu, pendidikan karakter diharapkan dapat memberi pengaruh meningkatkan, memperbaiki, mengubah tata cara, keterampilan dan sikap serta tata laku seseorang dan membentuk kepribadian bagi diri sendiri.

Terus gimana caranya biar semua orang memiliki karakter yang baik? 

Mengenal diri yang baik akan melahirkan konsep diri yang baik dan positif. Pada gilirannya ini akan menghasilkan harga diri yang kuat dan kepercayaan diri yang tinggi. Sebagai contoh adalah karakter seorang guru yang profesional dan berkarakter yang optimal. Dalam rangka membangun kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya tidak cukup hanya melakukan pembangunan secara fisik saja begitu juga ditentukan pembangunan non fisik yaitu pembangunan sumber daya manusianya. Dalam hal ini keberhasilan satu bangsa untuk mencapai suatu tujuan tidak hanya ditentukan oleh dimilikinya sumber daya alam saja akan tetapi juga sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia karena dengan adanya kualitas sumber daya manusia tentu dapat melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang ada.

Mengeluarkan diri dari zona nyaman. Membangun karakter berarti belajar cara menangani situasi yang sulit atau tidak nyaman. Mengunjungi tempat-tempat yang tidak nyaman dan memikirkan cara untuk menciptakan kenyamanan di sana. Kunjungi lokasi di sekitar kota yang belum pernah Anda datangi dan tanyakan arah pada seseorang yang Anda jumpai di sana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline