Lihat ke Halaman Asli

Kartika Nur Pratiwi

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Peradaban

Melatih Kemampuan Berbahasa Melalui Teknik Berbicara di Depan Umum

Diperbarui: 24 Januari 2023   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterampilan berbahasa ada empat aspek, salah satunya yaitu berbicara. Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan menunjang ilmu-ilmu lainnya. Secara umum berbicara dapat dikatakan sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah hal-hal tertentu yang sesuai dengan apa yang dipikirkan. Djago Tarigan (1990: 149) menyatakan bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui lisan. Akan tetapi, selama ini keterampilan berbicara masih kurang perhatian yang lebih terutama dari pendidik.

Pentingnya keterampilan berbicara diungkapkan oleh Ellis, dkk (Supriyadi, 2005: 178) yang menyatakan bahwa orang yang memiliki keterampilan berbicara yang baik dapat dapat memperoleh keuntungan sosial maupun profesional. Namun, dalam pengimplementasiannya siswa cenderung lancar berkomunikasi dan mengungkapkan buah pikiran dalam situasi tidak resmi. Sebaliknya, ketika diminta untuk berbicara di depan umum mereka kurang lancar dan kesulitan saat berbicara. 

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh strategi pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik masih banyak kelemahan, atau pun pendidik juga kurang mampu dalam mengaplikasikan kemampuan berbicara mereka. Dalam hal ini perlu adanya pelatihan kemampuan berbicara agar siswa tidak mengalami kesulitan saat berbicara di depan umum.

Kemampuan berbicara di depan umum bisa dilatih dengan kepercayaan diri dan kuasai bahan pembicaraan. Hal yang perlu diperhatikan dalam melatih teknik berbicara antara lain sebagai berikut:

1. Persiapan yang matang.

2. Tunjukkan antusias terhadap situasi.

3. Kenali audience.

4. Gunakan candaan atau cerita.

5. Jangan membaca teks.

6. Jadi diri sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline