Lihat ke Halaman Asli

Apakah Program CSR (Corporate Social Responbility) Dapat Berjalan di Kafe?

Diperbarui: 4 Juli 2023   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CSR (Corporate Social Responbilty) atau biasa disebut tanggung jawab sosial perusahaan merupakan program yang diadakan oleh beberapa perusahaan sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. Program CSR bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik. Secara umum, program CSR dilaksanakan di sebuah perusahaan, namun kali ini berbeda. Program CSR ini berjalan di sebuah kafe tepatnya di kafe Latar Inggil Dau, Kab. Malang.

Adanya program CSR ini dijalankan tidak hanya semata-mata untuk mendapat pandangan baik dari masyarakat sekitar maupun pengunjung, namun juga diharap mampu membantu lingkungan sosial sekitar kafe. Beberapa program CSR yang dijalankan oleh kafe Latar Inggil Dau yaitu:

1. Merenovasi jalan utama yang sebelumnya belum ber-aspal. Hal ini dilakukan selain mempermudah pengunjung menuju kafe, juga untuk mempermudah masyarakat sekitar kafe agar nantinya jalan tersebut nyaman digunakan.

2. Memasang lampu jalan agar tidak gelap dan masyarakatpun juga tenang jika akan keluar malam.

Membantu penjualan UMKM roti milik salah satu warga, selain itu kafe juga membantu memasarkan produk roti tersebut agar nantinya penjualan dapat meningkat.

4. Membantu penjualan UMKM kopi bubuk

5. Merekrut karyawan. Kafe memiliki kebijakan dalam rekruitmen karyawan berasal dari sekitar kafe, selain itu kafe juga tidak memasanf kriteria tertentu untuk melamar pekerjaan.

Respon yang diberikan masyarakat terhadap CSR beragam, ada masyarakat memberikan respon baik yakni terlihat dengan antusiasme masyarakat dalam banyaknya jumlah masyarakat yang melamar kerja. Lalu juga terdapat banyak pelaku UMKM yang mengajukan untuk menitipkan produknya untuk dijual di cafe. Namun terdapat juga kecemburuan dari masyarakat yang melamar kerja dan pelaku UMKM yang tidak diterima. Untuk perbaikan jalan, masyarakat mempertimbangkan karena ada beberapa yang setuju juga ada yang tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline