Siapa yang tak kenal dengan tempe?
Makanan yang dibuat dari fermentasi kedelai ini kini viral.
Hidangan yang dulu kerap dianggap ndeso, malah bersinar terang di kancah internasional.
Warisan Indonesia ini dinobatkan sebagai makanan vegan terenak ke-4 di dunia versi Taste Atlas.
Sajian ini mengalahkan beberapa pesaing yang memiliki nama besar, seperti Spagetti Aglio Olio, Avocado Toast dan sebagainya.
Sebagai orang yang lahir dan besar dengan tempe, tentu saya bangga.
Apalagi melihat para kreator konten vegan yang gemar menggunakan tempe sebagai protein alternatif, membuat nama santapan ini semakin bersinar.
Berbekal sebuah konten di media sosial, dampaknya untuk menaikkan status hero to zero pun sangat drastis.
Semua berkat Internet, tanpanya orang tidak akan tahu bagaimana sebuah makanan yang mungkin terkenal asing bisa jadi trending.
Tak dipungkiri, profesi kreator konten selalu membawa kekuatan untuk menghidupkan sebuah tren.