Membuka lembaran baru dengan baju baru.
Mungkin ini adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan euforia hari raya.
Lebaran memang identik dengan memakai baju baru.
Tujuannya untuk mempercantik dan membanggakan diri akan outfit yang dikenakan.
Tak heran seminggu menjelang lebaran, berbagai toko baju pun dibanjiri oleh pembeli.
Mulai dari toko grosir hingga pusat pembelajaan ibukota.
Apalagi tren fast fashion di media sosial yang masif, membuat orang semakin gencar untuk membeli pakaian sebagai teman di hari raya.
Saya rasa membeli atau tidak membeli pakaian baru di hari raya ya sah-sah saja. Semua dikembalikan di kondisi keuangan dan pandangan pribadi, mana yang dianggap prioritas.
Ada yang menganggap kalau membeli baju bisa dibeli kapan saja, tanpa ada ikatan waktu.
Dikutip dari CNN Indonesia, Menurut Survei Xiaomi yang dilakukan pada 17-18 April 2022, justru membeli baju pada lebaran hanya mendapatkan 28,9 persen.