Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM 10 Membantu Posyandu Sebagai Bentuk Awal Meningkatkan Kesehatan di Masyarakat

Diperbarui: 29 Juni 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 10 pada Hari Rabu (23/6/2021) melakukan kegiatan pembantuan di Posyandu Kelurahan Arjowinangun RT02 RW08

Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

Posyandu adalah jenis pelayanan kepada anak berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak. Manfaat Posyandu ialah memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.

1. Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.

Dok. pribadi

KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.

2. Imunisasi
Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi. Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah :
- BCG untuk mencegah penyakit TBC.
- DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.
- Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.
- Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

Dok. pribadi

3. Peningkatan Gizi
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita.

4. Penanggulangan diare
Penyediaan oralit di posyandu. Melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas. Memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader posyandu.

Selain untuk mengontrol kesehatan anak-anak, para orang tua pun diberikan berbagai penyuluhan kesehatan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua mengenai kesehatan gizi bagi anak. Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan tingkat kesehatan dan asupan gizi anak-anak di Kelurahan Arjowinangun meningkat dan terhindar dari gizi buruk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline