Lihat ke Halaman Asli

Kartika Tjandradipura

Co-Founder Writing for Healing Community

Tips Leveling Up: Jangan Samakan Langkahmu dengan Orang Lain

Diperbarui: 16 Desember 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (summer: gri.or.id)

Pernah merasa hidup ini seperti perlombaan tanpa garis finis? Media sosial penuh dengan orang-orang memamerkan pencapaian, teman-teman berbicara tentang promosi atau pasangan baru, sementara Anda masih bergumul dengan urusan sehari-hari seperti membayar tagihan listrik. Saat melihat semua itu, mudah merasa kalah sebelum bertanding.


Tapi apa jadinya jika kita berhenti memandang hidup sebagai kompetisi? Bagaimana jika, seperti dalam permainan video, hidup adalah proses leveling up, menghadapi tantangan, mengumpulkan pengalaman, dan terus berkembang?

Mari kita ubah sudut pandang kita. Hidup bukan tentang siapa yang paling cepat mencapai tujuan, melainkan bagaimana kita menikmati perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Apa Itu "Leveling Up" dalam Kehidupan?

"Leveling up" adalah konsep sederhana yang diambil dari dunia permainan. Dalam gim, pemain tidak langsung menjadi pemenang. Mereka memulai dari level awal, menghadapi rintangan, mengumpulkan poin pengalaman, dan meningkatkan keterampilan untuk naik ke level berikutnya.

Begitu pula dengan hidup. Setiap kesalahan, kegagalan, atau bahkan rasa frustrasi adalah bagian dari proses pengumpulan pengalaman. Daripada terus membandingkan diri dengan orang lain, fokuslah pada diri sendiri: Apa yang bisa Anda pelajari hari ini untuk menjadi lebih baik dari kemarin?

Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kompetisi?

1. Tekanan Sosial
Dunia modern sering kali mendikte bahwa kita harus selalu lebih baik---lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses. Media sosial memperburuk ini dengan memberikan ilusi bahwa semua orang sedang "menang" dalam hidup.

2. Rasa Takut Ketinggalan (FOMO)
Fear of Missing Out membuat kita merasa harus mengikuti arus, meski itu tidak sesuai dengan tujuan hidup kita.

3. Kebiasaan Membandingkan Diri
Seperti dalam kompetisi, kita sering mengukur kesuksesan kita berdasarkan standar orang lain, bukan berdasarkan apa yang sebenarnya penting bagi kita.

Bagaimana Mengubah Perspektif?

Mengubah cara pandang adalah kunci utama untuk berhenti memandang hidup sebagai kompetisi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu:

1. Fokus pada "Quest" Anda Sendiri
Bayangkan hidup seperti permainan RPG (Role-Playing Game). Setiap orang memiliki quest atau misi utama yang berbeda. Jika Anda sibuk melihat orang lain menyelesaikan misinya, Anda akan kehilangan fokus pada misi Anda sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline